Buruh Tangerang Raya Mulai Bergerak ke Jakarta Demo Kenaikan BBM, Polisi Sisir Massa Penyusup

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Ratusan massa dan buruh di wilayah Tangerang Raya, mulai bergerak melakukan aksi unjuk rasa menuju wilayah Jakarta.

Seperti diketahui, mereka akan berdemo soal penolakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Selasa (6/9/2022).

Ratusan buruh dari berbagai serikat ini membawa sejumlah tuntutan seperti, meminta pemerintah untuk mengembalikan harga bahan bakar kembali seperti semula.

Serta adanya upaya penyetaraan upah dengan kondisi saat ini.

"Kami minta agar pemerintah terutama pak Presiden (Joko Widodo) menurunkan harga BBM, karena bisa dilihat dampak dari kenaikan bahan bakar ini, juga berpengaruh pada harga kebutuhan pokok, sementara tidak setara dengan upah yang didapat pekerja," papar Koordinator Lapangan Massa Aksi Buruh, Sunardi di Tangerang.

Baca juga: Demo BBM di DPR, 5 Ribu Buruh Bakal Dijaga Tiga Ribu Polisi, Rekayasa Lalu Lintas Situasional

Sementara, Wakapolresta Tangerang, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, dalam pengamanan aksi buruh pihaknya menerjunkan 120 personel.

Ratusan personel itu disiagakan di tiga titik yang menjadi perlintasan massa.

"Ada ratusan personel dan disiagakan di tiga titik, yakni Citra Raya atau Cikupa), Pasar Kemis dan Balaraja," terang Leonard.

Ia memastikan, tidak ada massa aksi selain buruh yang turut serta berangkat ke Jakarta.

"Kita pastikan, tidak ada massa selain buruh yang ikut aksi, karena sudah didata dan dipertanggugjawabkan kepada para koordinator massa," ujar Wakapolresta.

Para buruh yang berasal dari Kabupaten Tangerang melakukan persiapan keberangkatan di Citra Raya menuju ke Jakarta.

Dalam aksinya, mereka menggunakan bus dan sejumlah kendaraan pribadi.

Untuk rutenya, para buruh akan langsung menuju ke Tol Tangerang-Jakarta, dan bertemu massa lainnya di Istana.

Di Kota Tanyerang, ratusan personel dari Polres Metro Tangerang Kota bakal tersebar di Kota Tangerang untuk mengamankan pergerakan massa yang bertolak ke Jakarta.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menegaskan, pihaknya menyasar pelajar yang ikut-ikutan pergi ke Jakarta untuk unjuk rasa.

"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan pihak sekolah-sekolah untuk melakukan pengawasan," kata Zain, Selasa (6/9/2022).

Ia pun telah melakukan mapping dan pengawasan secara ketat terhadap sekolah mana saja yang para pelajarnya sering ikut-ikutan aksi unjuk rasa.

Baca juga: Organda DKI Nilai Keputusan Pemerintah Naikan Harga BBM Belum Tepat

"Kami sudah mendatangi sekolah-sekolah tersebut, kami imbau agar tidak ikut-ikutan unjuk rasa, patroli secara ketat pun kami dilakukan. bila ditemukan kami akan amankan ke Mapolres," tegasnya.

Sebanyak 600 personel Polres Metro Tangerang Kota dibantu TNI dari kodim 0506/TGR, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang akan disiagakan.

Para petugas akan berjaga di titik-titik kumpul massa.

Diantaranya di Taman Gajah Cikokol, Lapangan Ahmad Yani dan Batuceper perbatasan Tangerang-Jakarta.

"Kami akan layani massa aksi dengan baik, kami akan kawal jangan sampai ada pihak-pihak lain yang memanfaatkan situasi, sebab semua sudah sepakat untuk menjaga situasi kondusif," tuturnya.

Zain menambahkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan seluruh serikat buruh dan elemen mahasiswa yang ada di Kota Tangerang.

Dimana, rencananya mereka akan melakukan aksi unjuk rasa ke Jakarta itu.

"Pengawalan akan kami lakukan mulai dari titik kumpul hingga lokasi tujuan Istana Negara Jakarta, mulai saat berangkat maupun kembali ke Kota Tangerang," pungkas Zain Dwi Nugroho.