Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Berandai Hasil Lie Detector Putri Candrawathi Jujur, Susno Duadji Sebut Pertanyaan Ini Bakal Muncul
Berandai hasil lie detector Putri Candrawathi terbukti jujur, bakal muncul pertanyaan-pertanyaan lain yang diungkap eks Kabareskrim.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
Namun, kata Susno Duadji, jika terbukti jujur, harus dilihat kembali perkataan mana yang terbukti jujur.
Baca juga: 2 Sosok Ini Bikin Bharada E Berani Ungkap Peran Besar Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J, Ada Kekasih
"Lie detector itu untuk mengetahui orang berbohong atau tidak, tapi timbul pertanyaan berbohong untuk masalah apa?"
"Kan banyak dalam suatu peristiwa pidana itu pertanyaannya," ucap Susno Duadji.
Ngaku dilecehkan, kenapa Putri masih cari Brigadir J?

Pengakuan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi disebut sulit dipahami soal dilecehkan Brigadir J di Magelang.
Ngakunya dilecehkan, tapi apa yang tergambar oleh Putri Candrawathi di rekonstruksi disebut tak menyatakan demikian.
Wakil Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu mengatakan, Putri Candrawathi dalam rekonstruksi terlihat masih mencari-cari Brigadir J.
"Ketika rekonstruksi masih tergambar bahwa PC masih bertanya kepada RR di mana Yoshua?" ujarnya dikutip dari Tribunnews.com.
"Jadi korban bertanya-tanya kepada tersangka lain untuk menghadap dirinya ke kamar, itu suatu hal yang unik," lanjutnya.
Padahal, korban kekerasan seksual seharusnya mengalami trauma luar biasa, sementara PC justru masih bisa bertemu dengan Brigadir J.
Selain itu, Putri juga tidak mengusir Brigadir J setelah mengalami dugaan kekerasan seksual.
Maka Edwin Partogi menilai, tidak masuk akal jika Brigadir J diduga melecehkan Putri Candrawathi.
Baca juga: Jikapun Pelecehan Putri Candrawathi Benar Adanya, Komnas HAM Yakin Ferdy Sambo Tetap Dihukum Berat
Menurut dia, dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, tergambar bahwa setelah peristiwa yang disebut pelecehan itu, Putri memanggil Brigadir J.
"Ketika rekonstruksi masih tergambar bahwa pasca-peristiwa kekerasan seksual di Magelang, PC masih bertanya kepada RR di mana Yoshua? dan Yoshua masih menghadap PC di kamar. Jadi korban bertanya kepada pelaku dan pelaku menghadap korban di kamar, itu suatu hal yang unik," kata Edwin, Senin (5/9/2022).
"Korban kekerasan seksual kan mengalami trauma luar biasa, ini (Putri) masih nyari terduga pelaku, dan masih bisa ketemu terduga pelaku di kamarnya. Jadi ya sulitlah untuk dipahami," ujar dia.