Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Bayangkan Hasil Lie Detector Putri Candrawathi Disidangkan, Psikolog Yakin Ahli Polri Bakal Skakmat
Psikolog forensik Reza Indragiri menyimulasikan jika hasil lie detector Putri Candrawathi itu bakal dibawa ke persidangan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Pemeriksaan menggunakan lie detector kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menuai kontroversi.
Adapun langkah Polri memutuskan menggunakan lie detector kepada Putri Candrawathi untuk mengetahui fakta yang sebenarnya, termasuk dugaan pelecehan seksual yang didapat istri Ferdy Sambo itu dari Brigadir J.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa lie detector atau alat polygraph milik Polri tingkat akurasinya nyaris sempurna lantaran mencapai di atas 90 persen.
Adapun alat lie detector milik Polri itu impor dari Amerika Serikat.
"Kalau di bawah 90 persen itu tidak masuk dalam ranah pro justitia.
Baca juga: Hasil Lie Detector 3 Tersangka Jujur, Kenapa Punya Putri Candrawathi Tak Akan Diungkap ke Publik?
Kalau masuk dalam ranah pro justitia berarti hasilnya penyidik yang berhak mengungkapkan ke teman-teman.
Termasuk nanti penyidik juga mengungkapkan ke persidangan," kata Dedi.
Bakal Skakmat di Persidangan

Sementara itu, psikolog forensik Reza Indragiri menyimulasikan jika hasil lie detector Putri Candrawathi itu bakal dibawa ke persidangan.
Hal itu, kata dia, akan membuat ahli atau operator lie detector dari Polri tak bisa menjawab pertanyaan majelis hakim.
"Kita bawa perspektif itu ke ruang sidang.
Kita bayangkan sebuah simulasi.
Majelis hakim sedang memeriksa operator lie detector atau saksi ahli, pasti hakim pasti ingin tahu bagaimana penilaiaan saudara (ahli_ mengenai dugaan pelecehan seksual," papar Reza dilansir dari Youtube TV One, Kamis (8/7/2022).
Nantinya, kata Reza, ahli dari Polri itu bakal menjelaskan mengenai kondisi Putri Candrawathi saat diperiksa lie detector.
"Kejujuran PC saya tangkap yang mulia berdasarkan keringat berceceran, pupil membesar, suhu badannya yang naik, degup jantungnya yang tinggi.
Baca juga: 2 Bulan Tewasnya Brigadir J: Motif Masih Misterius, Ferdy Sambo Diperiksa Lie Detector, Bakal Jujur?