Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Rp 500 Juta dari Ferdy Sambo ke Bripka RR Memang Benar, Imbalan Atas Jasa Sang Ajudan di Magelang
Pemberian uang Rp 500 juta dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kepada Ricky Rizal Bripka RR memang benar adanya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Elga H Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Pemberian uang Rp 500 juta dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kepada Ricky Rizal Bripka RR memang benar adanya.
Uang tersebut diberikan tersangka utama pembunuhan Brigadir J itu atas apa yang telah dilakukan Bripka RR selama ini di Magelang.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Bripka RR Erman Umar.
Diketahui, dalam kasus pembunuhan Brigadir J, beredar isu jika mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menyogok para tersangka dengan uang ratusan juta sampai miliaran agar mereka mau mengikuti skenario.
Sewaktu di Magelang, Bripka RR sempat diminta untuk antar keperluan sekolah anak Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.
Baca juga: Ikuti Jejak Bharada E, Bripka RR Buka Suara Lawan Ferdy Sambo: Ungkap Perintah Tembak di Saguling
Mengenai hal itu, Erman Umar juga menjelaskan soal uang Rp 500 juta yang sebelumnya heboh disebut upah membunuh Brigadir J.
Hal itu ia ungkapkan sembari memaparkan peristiwa di Magelang berdasarkan penjelasan Bripka RR.
Peristiwa itu terjadi sehari sebelum pembunuhan Brigadir J terjadi di Duren Tiga, Jumat (8/7/2022).

Sebagai ajudan Ferdy Sambo, Bripka RR, dijelaskan Erman, rupanya punya tugas khusus.
Tugas Bripka RR
Tugas utama Bripka RR yakni menjaga anak-anak Ferdy Sambo.
"Sebenarnya RR ini tugasnya sebagai ajudan fokus menjaga anak Pak FS di Magelang,"
"Jadi dua anak FS ini sekolah di Taruna Nusantara di Magelang, satu kelas satu, dan kelas tiga. Itu tugas utama (Bripka RR)," kata Erman dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (10/9/2022).
Lebih lanjut Erman menyebut, Bripka RR barulah bertugas di Jakarta saat sekolah anak Ferdy Sambo online karena pandemi covid-19.
Baca juga: Di Saat Brigadir J dan Kuat Maruf Berantem, Terkuak Perilaku Bripka RR di Kamar Anak Ferdy Sambo
"Pada saat online zamannya covid baru sebagaian besar dia ada di Jakarta," kata Erman.