Sisi Lain Metropolitan
Asal-usul Berdirinya Kampung Susun Kunir: Bekas Bengkel Kayu hingga KA Logistik Masa Belanda
Saat penggalian tanah di lokasi rusun ini, ternyata tim arkeologi menemukan pecahan keramik, botol wine dan batu baterai eveready
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN SARI - Kampung Susun Kunir yang baru diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyimpan nilai historis.
Ternyata, tempat dibangunnya Kampung Susun Kunir ini merupakan bekas bangunan Belanda sejak abad ke-18 dan abad ke-20.
Arkeolog senior Universitas Indonesia (UI), Candrian Attahiyat mengatakan, lokasi rusun Kampung Susun Kunir itu sebelumnya pernah menjadi ambachtskwartier (bengkel pertukangan) pada masa VOC di abad ke-18.
Namun, bengkel itu tidak membuat atau mereparasi kapal laut yang beraktivitas di perairan kota Batavia.
"Dulu di sini sebagai tempat bengkel pertukangan. Bengkel apa saja, bisa pandai besi atau membuat segala bahan bangunan di situ," katanya kepada TribunJakarta.com pada Selasa (13/9/2022).
Banyak orang-orang lulusan dari Ambachtschool (sekolah tukang) yang kemudian bekerja di bengkel tersebut.
Baca juga: Cerita Pengobatan Mak Erot di Sudut Jakarta Timur: Khasiat Melegenda Bikin Artis Hingga WNA Datang
Bukti yang menguatkan lokasi tersebut bekas bengkel masa VOC karena ditemukan sejumlah umpak saat dilakukan penggalian oleh tim Arkeologi UI.

Umpak ialah bagian alas tiang rumah. Candrian menjelaskan biasanya alasnya dari bahan batu atau semen.
"Umpak itu bekas pondasi tiang-tiang ya. Yang terbuat dari tanah yang diperkeras, setelah dicek ternyata di situ ialah daerah pertukangan," katanya.
Bagian logistik
Setelah VOC bangkrut, pemerintah Hindia Belanda menjadikan bengkel itu sebagai tempat penyimpanan barang-barang sementara untuk dikirim via kereta api.
Tempat penampungan barang itu dibangun sekitar abad ke-20.
Sebab, lokasi itu kemungkinan besar dipilih karena dekat dengan stasiun kereta.
"Nanti barang-barang ini akan diangkut menggunakan kereta api," katanya.
Baca juga: Cerita Horor Penghuni Kamar di Rusun Pengabdi Setan 2, Ternyata Sering Diganggu Sebelum Ada Syuting