Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Alasan Bripka RR Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J Janggal, Sang Pengacara Punya Jawaban Pasti

Tak masuk akal alasan Bripka RR tak lihat pelaku lain selain Bharada E tembak Brigadir J. Begini respon pengacara.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
YouTube tvOneNews
Pengacara Bripka RR, Erman Umar punya jawaban pasti soal alasan kliennya tak melihat pelaku lain selain Bharada E tembak Brigadir J. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Alasan Bripka RR alias Ricky Rizal tak melihat orang lain selain Bharada E tembak Brigadir J disebut janggal.

Termasuk Ferdy Sambo yang berdasarkan pengakuan Bharada E ikut menembak Brigadir J.

Menanggapi pernyataan tersebut, pengacara Bripka RR punya jawaban pastinya.

Janggalnya alasan Bripka RR disebutkan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak.

Sebelumnya, Bripka RR mengaku hanya melihat Bharada E alias Eliezer yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J.

Bripka RR tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J, atapun pelaku lain.

Baca juga: Bersikeras Jadi Korban Pelecehan, Putri Candrawathi Mengucap Mana Yosua? ke Bripka RR di Magelang

Sedangkan saat ini berhembus, ada pihak ketiga yang juga melakukan penembakan kepada Brigadir J.

Nama Putri Candrawathi kemudian terseret diduga terlibat dalam penembakan Brigadir J.

Pengakuan Bripka RR tersebut, Martin Lukas Simanjuntak menyebutnya tak masuk akal.

Bripka RR hanya melihat Bharada E yang tembak Brigadir J.
Bripka RR hanya melihat Bharada E yang tembak Brigadir J. (Kolase TribunJakarta)

Bagaimana bisa, kata Martin, Bripka RR tak melihat siapa saja yang menembak Brigadir J selain Bharada E.

"Kualitas keterangan Ricky ini tak masuk akal, kenapa saya bilang tak masuk akal? Mana kala dia mengatakan bahwa dia tidak melihat siapa yang menembak,"

"Kenapa saya bilang begitu? Contoh begini, saya itu pernah hampir mati dulu karena kenakalan remaja gitu ya, sampai saat ini saya masih ingat bagaimana kejadian itu, karena itu momen penting antara hidup dan mati yang terjadi kepada saya," ucap Martin dikutip TribunJakarta.com di YouTube tvOneNews.com, Rabu (14/9/2022).

Seharusnya, lanjut Martin, hal yang sama juga dialami Bripka RR.

Peristiwa berdarah di rumah dinas Ferdy Sambo merupakan kejadian hidup matinya seseorang.

Bagaimana bisa, kata Martin, Bripka RR sama sekali tak mengingat siapa saja yang menembak Brigadir J.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved