Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Bersikeras Jadi Korban Pelecehan, Putri Candrawathi Mengucap 'Mana Yosua?' ke Bripka RR di Magelang
Semula mengadu di Duren Tiga, kini Putri Candrawathi menyebut dugaan pelecehan itu dilakukan Brigadir J di Magelang.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
"Yang saya (Bripka Ricky Rizal) tahu hanya kayak pertengkaran Kuat sama Yosua."
"Dan apakah ada di balik itu saya enggak tahu," kata Erman Umar mengulang ucapan kliennya kepada wartawan, Kamis (8/9/2022).
Erman menuturkan, pertengkaran tersebut lantaran Kuat Maruf pernah memergoki Brigadir Yosua mengendap naik turun tangga di Magelang.
Baca juga: Siap Menerima Reaksi Bharada Sadam Saat Tahu Dirinya Tak Senasib Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J
Namun, Bripka RR tak mengetaui apakah hal itu terkait pelecehan atau tidak.
"Karena kesannya Kuat, Si Yosua pernah dia lihat kayak ngendap naik turun tangga, ditanya ada apa?"
"Dia lari, jadi menimbulkan pemikiran yang negatif tapi tidak tahu, apakah ada pelecehan, kita tidak tahu, si anu tidak tahu," jelasnya.

Saat insiden itu, Bripka Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu sedang mengantar anak Ferdy Sambo ke Sekolah Taruna Nusantara.
Di tengah jalan, Bharada Eliezer mendapatkan telepon dari istri Sambo dan diminta pulang.
"Si Richard yang ditelepon. Balik mereka, pas balik dilihat di lantai satu, enggak ada orang."
"Naik ke atas itu lah ketemu Kuat dalam keadaan tegang, kayak ngamuk ditanya ada apa? dibilang "Itu enggak tahu Si Yosua," bebernya.
Saat itu, kata Erman, asisten Putri Chandrawati yang bernama Susi juga ada di lokasi dalam keadaan menangis.
Di saat yang bersamaan, Brigadir Yosua pun berupaya menemui Putri di dalam kamar. Namun, upaya itu ditahan oleh Kuat Maruf memakai pisau.
Tak lama setelah itu, Bripka Ricky menemui Putri Chandrawati di dalam kamar yang ternyata sedang berbaring.
Putri pun meminta agar Bripka Ricky memanggil Brigadir Yosua.
"Akhirnya kan dia melihat juga ibu ya, ibu di kamar, berbaring di kamar, ‘ada apa bu?"