Sisi Lain Metropolitan
Pilu Keluarga Miskin di Jakarta Barat, Cuma Makan Nasi dan Garam Demi Bertahan Hidup
Kabar memilukan datang dari sebuah keluarga miskin di Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Mereka cuma makan nasi dan garam demi bertahan hidup.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Kabar memilukan datang dari sebuah keluarga miskin di Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Suheri (40) dan Susana (38) hidup melarat dengan penghasilan yang pas-pasan.
Suheri yang sehari-hari memulung itu berpenghasilan hanya Rp 40 ribu sehari.
Padahal, ia harus membiayai keempat anaknya yang masih kecil.
Maka tak heran, mereka terpaksa makan seadanya saja.
Suheri mengaku seringnya mereka hanya menyantap nasi dengan lauk taburan garam.
Baca juga: 2 Anaknya Putus Sekolah, Derita Warga Miskin Tomang Hidup Melarat di Jakarta Barat
"Kesulitan makan sudah biasa. Sampai anak-anak cuma makan nasi dan garam saja. Tambah kecap," katanya kepada TribunJakarta.com pada Jumat (16/9/2022).
Bahkan, Suheri juga terkadang tak makan seharian agar anak-anaknya bisa makan.
Ayam dan daging jarang dirasakan oleh lidah mereka.

Ia pernah menerima sembako tapi hanya sesekali dari pemerintah.
Sementara program Bantuan Langsung Tunai (BLT) tak pernah mampir.
"Tapi yang mau gimana lagi," katanya pasrah.
Perasaan ngenes begitu terasa ketika menengok rumah semi permanen yang dikontrak mereka.
Semua barang ditumpuk seabrek-abrek di dalamnya.
Baca juga: Ratusan Warga Disabilitas Miskin di Kota Tangerang Dapat Bantuan Pangan Imbas Kenaikan Harga BBM