Pilpres 2024
Anies Baswedan Siap Maju Jadi Capres 2024, Media Asing Geger dan Penasaran, Disebut Gubernur Populer
Pernyataan Anies Baswedan yang mengutarakan niatnya maju bertarung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendapatkan perhatian media asing.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pernyataan Anies Baswedan yang siap maju dan bertarung dalam Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendapatkan perhatian Media asing.
Channel News Asia, media asing yang berbasis di Singapura, ikut penasaran dengan kabar pencalonan tersebut.
Bahkan, media tersebut sampai membuat artikel berjudul “Gubernur populer ibukota Indonesia 'bersiap' untuk mencalonkan diri sebagai presiden”.
Media tersebut memberitakan dan kemudian menuliskan profil singkat Anies Baswedan.
Saat ini, Anies Baswedan belum terikat kepada satu partai sehingga memungkinkannya untuk menjalin komunikasi dengan seluruh fraksi.
“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya,” katanya kepada Reuters dalam sebuah wawancara di Singapura.
Baca juga: Belum Lengser dari DKI Tapi Sudah Umumkan Siap Jadi Capres 2024, Borok Anies Baswedan Diungkap PDIP
Dengan masa jabatan lima tahunnya sebagai gubernur yang akan berakhir bulan depan, Anies Baswedan, 53, telah muncul dalam jajak pendapat independen sebagai salah satu tokoh teratas yang diperkirakan akan bertarung dalam pemilihan presiden pada Februari 2024, diwartakan Channel News Asia.
Media itu juga mengutip tanggapan Anies tentang hasil jejak pendapat untuknya.

“Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas,” kata Anies.
Lebih lanjut, Channel News Asia memberitakan kandidat potensial calon presiden (capres), tanggapan analis terkait pencalonan Anies, dan bagaimana orang nomer satu di Ibu Kota itu menjabat sebagai gubernur.
Kandidat potensial populer lainnya termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang mencalonkan diri dua kali sebelumnya tetapi tidak berhasil.
Kemudian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, seorang politisi yang sedang naik daun di partai yang berkuasa.
Analis mengatakan Anies kemungkinan akan menjadi yang terdepan mengingat popularitasnya di salah satu kota terbesar di Asia Tenggara, posisi yang sering dianggap sebagai batu loncatan menuju kursi kepresidenan.

Seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta selama dua tahun sebelum memenangkan jabatan puncak pada 2014.
Tetapi Anies juga dikritik karena dia naik ke tampuk kekuasaan di Jakarta pada 2017, dibantu oleh kelompok-kelompok Islam garis keras yang telah melakukan agitasi selama berbulan-bulan terhadap lawannya dan mantan gubernur Basuki Tjahaja Purnama, seorang Kristen etnis Tionghoa, yang kemudian dipenjara karena menghina Islam.