Nelayan di Muara Angke Ikuti Sosialisasi Uang Rupiah Baru dari Bank Indonesia
Puluhan warga dari kalangan nelayan mengikuti sosialisasi uang rupiah baru oleh Bank Indonesia di RPTRA Interaktif Muara Angke, Penjaringan
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Kini, di cetakan uang baru, perbedaannya menjadi lima milimeter.
"Jadi masing-masing pecahan bedanya lima milimeter, lebih tampak bedanya," kata Deviana.
2. Uang rupiah baru menggunakan benang pengaman teknologi termutakhir.
Sementara cetakan rupiah lama menggunakan teknologi yang sudah sekitar 20 tahun dipakai.
"Teknologi benang pengaman uang yang sekarang bisa menghasilkan gerak dinamis, mirip dengan benang pengaman di pecahan uang 100 dolar AS," kata Deviana.
3. Tinta khusus Optically Variable Magnetic Ink (OVMI) yang mengisi gambar bunga pada uang rupiah baru juga bisa berpendar dan berubah warna.
Kegunaan dari OVMI pada cetakan rupiah baru ini ialah supaya membuat uang sulit dipalsukan.
"OVMI ini tinta khusus, orang-orang yang mau memalsukan nanti mereka tidak bisa menggunakan ini," kata Deviana.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Sosialisasi-uang-rupiah-pecahan-baru-kepada-masyarakat-pesisir-Muara-Angke.jpg)