Azyumardi Azra Meninggal

Sosok Azyumardi Azra yang Wafat Hari Ini: WNI Pertama yang Dapat Gelar Sir dari Ratu Inggris

Berikut ini sosok Azyumardi Azra yang wafat pada hari ini, Minggu (18/9/2022) di Selangor, Malaysia.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta/ISTIMEWA
Kolase foto Azyumardi Azra dan Ratu Elizabeth II. Semasa hidupnya, Azyumardi Azra yang dikenal sebagai salah satu cendekiawan muslim banyak mendapat sederet penghargaan termasuk dari Kerajaan Inggris. 

Dapat Penghargaan dari Kaisar Jepang

Selain dari Ratu Inggris, Azyumardi Azra juga mendapat penghargaan dari Kaisar Jepang pada 2017.

Kala itu, Azyumardi Azra mendapatkan Orde Matahari Terbit: Kelas Bintang Emas dan Perak (Order of Rising Sun: Gold and Silver Star) yang merupakan tingkat tertinggi tanda jasa itu, dari Kaisar Jepang saat itu, Akihito (Heisei).

Orde Matahari Terbit adalah tanda jasa pertama yang dianugerahkan Jepang pada 1876 sewaktu Kaisar Meiji, kaisar yang mencanangkan Restorasi Meiji tahun 1868 bertakhta.

Cendikiawan Muslim, Azyumardi Azra membocorkan perbedaan sikap Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD terkait Perppu KPK di depan Presiden Jokowi dan awak media.
Berikut ini sosok Azyumardi Azra yang wafat pada hari ini, Minggu (18/9/2022) di Selangor, Malaysia. (YouTube Realita TV)

Latar belakang pendidikan Azyumardi Azra amat beragam.

Mulanya, Azyumardi Azra tidak berobsesi atau bercita-cita menggeluti studi keislaman.

Sebab, dia lebih berniat memasuki bidang pendidikan umum di IKIP.

Akan tetapi, setelah sang ayah mendesak, Azyumardi Azra masuk ke IAIN sehingga kini dikenal sebagai tokoh intelektual Islam Indonesia.

Seusai lulus dari Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jakarta (kini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Azyumardi Azra melanjutkan pendidikannya ke Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah di Universitas Columbia.

Pendidikan itu mendapat bantuan dari beasiswa Fullbright pada 1988.

Setahun kemudian, Azyumardi Azra pun memperoleh beasiswa Columbia President Fellowship sehingga berkesempatan untuk belajar di fakultas sejarah pada universitas yang sama.

Azyumardi Azra juga mendapatkan gelar master filosofi dari Universitas Columbia pada tahun 1992.

Selain itu, gelar doktor filosofi juga telah didapatkan melalui disertasi yang berjudul The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia: Network of Middle Eastern and Malay-Indonesian ‘Ulama ini the Seventeenth and Eighteenth Centuries.

Disertasi itu telah dipublikasikan di Canberra, Australia, Honolulu, Hawaii, AS, serta Leiden di Belanda.

Sekembali ke Indonesia dan mendirikan jurnal Indonesia yang bernama Studia Islamika, Azyumardi Azra masih sempat berkunjung ke Southeast Asian Studies pada Oxford Centre for Islamic Studies dan menjadi pengajar di St. Anthony College.

Artikel ini disarikan dari Tribunnews.com dengan judul PROFIL Ketua Dewan Pers Sekaligus Cendekiawan Muslim Azyumardi Azra yang Meninggal Dunia di Malaysia

PROFIL Ketua Dewan Pers Sekaligus Cendekiawan Muslim Azyumardi Azra yang Meninggal Dunia di Malaysia

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved