Asap Bakar Lahan Jadi Petaka, Alumni UNS Tewas Kecelakaan Maut Tol Pejagan-Pemalang, Ini Sosoknya

Asap tersebut mengganggu pandangan pengemudi mobil hingga menyebakan kecelakaan beruntun di tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah kemarin.

Editor: Siti Nawiroh
Kolase Foto Tribun Jakarta
13 Mobil terlibat kecelakaan beruntun di tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (18/9). Satu orang tewas bernama M Singgih Adika. Ini sosoknya. 

TRIBUNJAKARTA.COM, SOLO - Asap akibat warga bakar lahan jadi petaka hingga menelan korban yang merupakan alumni Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.

Asap tersebut mengganggu pandangan pengemudi mobil hingga menyebakan kecelakaan beruntun di tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (18/9).

Akibat kecelakaan tersebut, satu orang tewas dan belasan korban lainnya luka-luka.

Korban tewas bernama M Singgih Adika yang baru saja menyelesaikan kuliahnya beberapa bulan silam. Dia lulus pada Juni 2022.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Dosen Prodi Hubungan Internasional (HI) UNS Lukman Fahmi Djarwono.

"Iya benar, (Singgih) mahasiswa UNS yang baru saja lulus bulan Juni lalu," kata Lukman, kepada TribunSolo.com, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Korban Kecelakaan Beruntun Tol Pejagan, Jenazah Anak Jamintel Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon

Lukman mendapatkan kabar duka itu pada Minggu (18/9) malam.

Kabar itu tersebar di grup WhatsApp yang masih dalam satu bimbingan, mereka saling mempertanyakan kebenaran berita tersebut.

"Awalnya saya enggak yakin kalau yang terlibat kecelakaan itu almarhum karena enggak ada nama," ucapnya.

Kolase kecelakaan maut yang melibatkan sekira 13 kendaraan di tol Pejagan-Pemalang KM 253, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2022) pukul 14.00 WIB.
Kolase kecelakaan maut yang melibatkan sekira 13 kendaraan di tol Pejagan-Pemalang KM 253, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2022) pukul 14.00 WIB. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

 "Namun setelah anak-anak mendapat info dari keluarga baru yakin jika itu benar Singgih," lanjut Lukman.

Lukman sendiri merupakan dosen pembimbing tahun pertama masuk hingga korban diwisuda.

Dia mengaku kenal dengan Singgih selama masih menjadi mahasiswa UNS.

"Orangnya humbel, suka bergaul, rajin," ujarnya.

Bahkan, Singgih pernah bercerita ke dirinya bahwa memang diminta orangtuanya untuk lulus S1.

"Jadi dia fokus ke kuliahnya, baru melanjutkan karir mau jadi pengusaha atau apa," jelasnya.

Singgih sendiri diketahui merupakan anak dari pejabat di Kejaksaan Agung Pusat.

Dia adalah putra dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Amir Yanto.

Meski demikian, Singgih tidak pernah menyombongkan hal itu.

"Malah suka mentraktir teman-temannya, enggak pernah menunjukkan powernya kalau anak pejabat," ucapnya.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini: 4 Mobil di Kelapa Gading Ditabrak Pengemudi Ngantuk, Pemotor Tewas di Bekasi

Asap yang Halangi Pandangan Sopir Jadi Petaka

Kecelakaan terjadi di ruas tol Pejagan (Brebes)-Pemalang, Jawa Tengah, tepatnya di Kilometer 253, sekitar pukul 14.00 WIB, dan memakan korban jiwa.

Berdasarkan laporan Pengelola Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR), satu orang tewas dan belasan lainnya luka-luka dalam kecelakaan yang melibatkan delapan kendaraan itu.

Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR), Ian Dwinanto mengatakan, peristiwa itu terjadi di Kilometer 253+00 Jalur A, Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 14.15 WIB.

"Jarak pandang 200 meter akibat asap pembakaran lahan oleh warga samping tol," kata Ian saat dikonfirmasi, Minggu.

Adapun tragedi itu melibatkan tujuh kendaraan pribadi dan satu truk boks yang melintas dari arah barat atau Jakarta menuju Semarang.

"Indikasi awal kejadian diakibatkan karena salah satu kendaraan pribadi (SUV) paling depan melintas TKP terhalang pandangan akibat asap pembakaran lahan oleh warga," kata Ian.

Begitu tiba di lokasi kejadian, pengemudi SUV itu terpaksa melakukan rem mendadak. 

Alhasil mobil itu ditabrak kendaraan lainnya dari belakang.

Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di KM 253 Jalur A Tol Pejagan- Pemalang, Minggu (18/9/2022).
Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di KM 253 Jalur A Tol Pejagan- Pemalang, Minggu (18/9/2022). (istimewa/pemadam kebakaran brebes)

Beberapa kendaraan lain dari belakang menghindar ke lajur berbeda, tetapi tidak bisa menghindar karena keterbatasan ruang.

Akhirnya sejumlah kendaraan menabrak pembatas jalan.

Kendaraan lainnya juga menabrak bagian kendaraan yang berada di depannya.

"Posisi akhir delapan kendaraan berada menutupi seluruh lajur dua dan lajur satu, berhimpit menghadap ke timur dan mengalami kerusakan berat," ungkapnya.

Sementara itu satu orang dilaporkan tewas dan belasan lainnya luka akibat kecelakaan beruntun di ruas tol Pejagan-Pemalang, Minggu.

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 14.15 WIB di Kilometer 253 masuk wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tersebut melibatkan delapan kendaraan.

"Dari laporan sementara, satu orang dilaporkan meninggal dunia di TKP, dan 19 orang lainnya mengalami luka-luka," kata Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR), Ian Dwinanto, saat dihubungi wartawan, Minggu (18/9/2022).

Menurutnya, semua korban dilaporkan sudah dibawa ke rumah sakit.

"Semua korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan," sambungnya.

Dilansir dari Kompas.com, satu korban meninggal dunia dibawa ke rumah sakit tersebut. 

Sedangkan, yang luka- luka dikabarkan dibawa ke RS Mutiara Bunda Tanjung, Brebes.

Sementara Kasat Lantas Polres Brebes AKP Edi Sukamto belum memberikan keterangan.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Anak Pejabat Kejaksaan Agung Tewas Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang, Baru Lulus dari UNS Juni Lalu

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved