Persija Jakarta
Karir Ismed Sofyan di Persija Tak Happy Ending, Bepe Setarakan Nasib Del Piero hingga Messi
Karir Ismed Sofyan di Persija Jakarta tak happy ending, legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas setarakan rekannya itu dengan Del Piero dan Messi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
"Lebih dari pada itu, dalam dunia sepak bola profesional toh sebenarnya kita sudah sering disuguhi dengan kisah-kisah yang kurang lebih sama.
Siapa yang dulu berani bertaruh, jika Alessandro Del Piero akan mengakhiri karirnya di India bersama Delhy Dynamos dari pada di Juventus?

Siapa yang menyangka, jika Iker Casillas akhirnya menuntaskan karirnya bersama FC Porto bukan di Real Madrid?
Siapa juga yang berani berpikir, jika Steven Gerrard memilih pensiun di LA Galaxi ketimbang di Liverpool?
Atau yang paling menghebohkan, siapa yang dalam benaknya pernah terlintas atau berani (sekadar) membayangkan kepergian Leonel Messi dari Barcelona menuju Paris Saint-Germain?," tutur Bepe.
Sedangkan untuk pesepak bola di Indonesia, apa yang dijalani Ismed Sofyan, ujar Bepe, sudah lebih dulu dilakukan beberapa pemain, diantaranya Boaz Solossa, Haryono, Syamsul Chaeruddin.
"Beberapa contoh di atas sekali lagi membuktikan, jika dalam dunia sepak bola profesional apa pun bisa terjadi, kata Bepe.
Kendati begitu, Bepe merasa Ismed Sofyan sangat pantas dilabeli sebagai legenda Macan Kemayoran.
"Kembali ke Ismed Sofyan. Tanpa mengurangi rasa hormat atau mengecilkan sumbangsih siapa pun mantan pemain Persija dahulu atau pemain Persija saat ini, menurut saya Ismed adalah pemain Persija yang darahnya paling merah (baca: paling mencintai Persija)," tulis Bepe.
Baca juga: TERKUAK Penyebab Ismed Sofyan Berpisah dari Persija, Bukan Kemauan Pemain, Tak Akur Sama Manajemen?
Karenanya, Bepe berharap Persija bisa memberikan sebuah pertandingan testimonial untuk Ismed Sofyan dengan menggelar laga khusus untuk sang pemain.
"Terlepas dari di mana Ismed Sofyan mengawali dan akan mengakhiri karir profesionalnya sebagai pesepak bola, menurut saya Persija dan the Jakmania adalah pihak yang paling layak untuk memberikan pertandingan penghormatan, saat Ismed Sofyan gantung sepatu nanti.
Karena bagi Persija dan the Jakmania, loyalitas tanpa batas itu bernama Ismed Sofyan," tutur Bepe.