Persija Jakarta

Karir Ismed Sofyan di Persija Tak Happy Ending, Bepe Setarakan Nasib Del Piero hingga Messi

Karir Ismed Sofyan di Persija Jakarta tak happy ending, legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas setarakan rekannya itu dengan Del Piero dan Messi.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
SUPER BALL/FERI SETIAWAN
Karir Ismed Sofyan di Persija Jakarta tak happy ending, legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas setarakan rekannya itu dengan Alessandro Del Piero hingga Lionel Messi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Karir Ismed Sofyan di Persija Jakarta tak happy ending, legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas setarakan rekannya itu dengan Alessandro Del Piero hingga Lionel Messi.

Pasalnya, banyak yang mengira jika Ismed Sofyan yang sudah dua dekade membela Persija Jakarta bakal gantung sepatu di Macan Kemayoran.

Apalagi, saat ini usia Ismed Sofyan sudah 43 tahun, dimana mayoritas pesepak bola sudah memutuskan pensiun.

Tapi nyatanya takdir berkata lain.

Ismed Sofyan memutuskan pamit dari Persija dan memastikan tak akan pensiun di klub kebanggaan ibu kota itu.

Baca juga: Eks Pelatih Fisik Timnas Siprus Tingkatkan Respons Hormon Pemain Persija Jakarta Jelang Lawan Persib

Sebagai mantan rekan seangkatan di Persija Jakarta, Bepe pun juga kaget dengan keputusan Ismed Sofyan.

"Sama hal-nya dengan kehidupan, sepak bola selalu memiliki alur cerita yang sulit untuk ditebak.

Di luar dugaan semua pihak, tanpa adanya mendung dan juga suara gemuruh dari langit, tiba-tiba tersiar kabar jika Persija dan Ismed Sofyan secara resmi sepakat untuk mengakhiri kerja sama profesional mereka.

Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas.
Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas.  Karir Ismed Sofyan di Persija Jakarta tak happy ending, legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas setarakan rekannya itu dengan Alessandro Del Piero hingga Lionel Messi.(Instagram @ismedsofyan14)

Sebuah akhir cerita yang mengagetkan dan (saya yakin) sangat tidak mudah, baik bagi Persija terlebih lagi bagi Ismed Sofyan," tulis Bepe dalam blog pribadinya pada Selasa (19/9/2022).

"Happy ending dari kisah keduanya yang tadinya sudah terbayang pun, seketika berubah menjadi twist ending," lanjut Bepe.

Kendati begitu, Bepe berusaha bijak menghargai atas keputusan Ismed Sofyan.

"Namun demikian, walau pun sulit untuk diterima oleh siapa pun, rasanya keputusan tersebut adalah yang "terbaik" bagi kedua belah pihak.

Dan oleh karena itu, kita semua tentu harus menghargainya," kata Bepe.

Baca juga: Usai Ismed Sofyan Pamit dari Persija, Ini Orang Pertama yang Sambut di Pinggir Lapangan

Dituliskan Bepe, dalam dunia sepak bola, apa yang dilakukan Ismed Sofyan lazim terjadi.

Termasuk juga dialami oleh para bintang sepak bola Eropa yang justru pensiun tidak di tim yang dibelanya selama puluhan tahun.

"Lebih dari pada itu, dalam dunia sepak bola profesional toh sebenarnya kita sudah sering disuguhi dengan kisah-kisah yang kurang lebih sama.

Siapa yang dulu berani bertaruh, jika Alessandro Del Piero akan mengakhiri karirnya di India bersama Delhy Dynamos dari pada di Juventus?

Manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas bersama pemain senior Ismed Sofyan.
 Karir Ismed Sofyan di Persija Jakarta tak happy ending, legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas setarakan rekannya itu dengan Alessandro Del Piero hingga Lionel Messi.. (PERSIJA.ID)

Siapa yang menyangka, jika Iker Casillas akhirnya menuntaskan karirnya bersama FC Porto bukan di Real Madrid?

Siapa juga yang berani berpikir, jika Steven Gerrard memilih pensiun di LA Galaxi ketimbang di Liverpool?

Atau yang paling menghebohkan, siapa yang dalam benaknya pernah terlintas atau berani (sekadar) membayangkan kepergian Leonel Messi dari Barcelona menuju Paris Saint-Germain?," tutur Bepe.

Sedangkan untuk pesepak bola di Indonesia, apa yang dijalani Ismed Sofyan, ujar Bepe, sudah lebih dulu dilakukan beberapa pemain, diantaranya Boaz Solossa, Haryono, Syamsul Chaeruddin.

"Beberapa contoh di atas sekali lagi membuktikan, jika dalam dunia sepak bola profesional apa pun bisa terjadi, kata Bepe.

Kendati begitu, Bepe merasa Ismed Sofyan sangat pantas dilabeli sebagai legenda Macan Kemayoran.

"Kembali ke Ismed Sofyan. Tanpa mengurangi rasa hormat atau mengecilkan sumbangsih siapa pun mantan pemain Persija dahulu atau pemain Persija saat ini, menurut saya Ismed adalah pemain Persija yang darahnya paling merah (baca: paling mencintai Persija)," tulis Bepe.

Baca juga: TERKUAK Penyebab Ismed Sofyan Berpisah dari Persija, Bukan Kemauan Pemain, Tak Akur Sama Manajemen?

Karenanya, Bepe berharap Persija bisa memberikan sebuah pertandingan testimonial untuk Ismed Sofyan dengan menggelar laga khusus untuk sang pemain.

"Terlepas dari di mana Ismed Sofyan mengawali dan akan mengakhiri karir profesionalnya sebagai pesepak bola, menurut saya Persija dan the Jakmania adalah pihak yang paling layak untuk memberikan pertandingan penghormatan, saat Ismed Sofyan gantung sepatu nanti.

Karena bagi Persija dan the Jakmania, loyalitas tanpa batas itu bernama Ismed Sofyan," tutur Bepe.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved