Cerita Kriminal
Jadi Bulan-Bulanan Usai Berbuat Keji, Tangis Debt Collector di Depok Saat Digiring Warga
Debt collector berinisial FA di Kota Depok hanya bisa menangis saat digiring warga,Kamis (22/9/2022). Ia sempat menusuk rekan sesama penagih utang.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKMAJAYA - Seorang debt collector berinisial FA di Kota Depok hanya bisa menangis dalam kondisi tangan dan kaki terikat saat digiring warga, Kamis (22/9/2022).
Sebelumnya, FA nekat menusuk rekan sesama penagih utang berinisial KR.
Kejadian penusukan ini berlangsung siang tadi di sebuah warung makan yang ada di Jalan Haji Dimun I, Sukmajaya, Kota Depok.
Pelaku yang berhasil diamankan pun sempat menjadi sasaran bulan-bulanan warga sekitar yang sudah kepalang emosi.
Akibatnya, wajah FA pun babak belur usai mendapat 'bogem' mentah dari warga.
Baca juga: Debt Collector Tusuk Rekan Seprofesi, Gadis 19 Tahun Tunjukkan Aksi Heroik Gagalkan Pelaku Kabur
"Wah bukan dipukulin lagi, saya gak berani lihat soalnya sudah babak belur. Kan pada emosi semuanya, soalnya dia habis itu (menusuk korban) langsung kabur, tapi ketangkap," kata saksi di lokasi kejadian, Emi, Kamis (22/9/2022).
Diwartakan sebelumnya, seorang debt collector di Kota Depok berinisial FA harus berurusan dengan pihak kepolisian usai nekat menusuk rekan seprofesinya berinisial KR siang hari tadi.
Emi mengatakan awalnya korban berinisial KR tiba lebih dulu di warung tersebut.

Di warung, korban memesan segelas kopi panas, dan beberapa pisang goreng yang masih hangat.
Tak berselang lama, pelaku FA pun tiba. Keduanya berada di warung makan tersebut untuk menagih hutang kepada orang yang sama.
"Terus mereka (pelaku dan korban) ngobrol. Gak lama kemudian dua-duanya berdiri dikira mau pelukan gitu sudah damai, eh gak tahunya malah pukul-pukulan," ujar Emi di lokasi.
Baca juga: Lagi Asyik Ngopi Sambil Makan Pisang Goreng, Penagih Utang di Depok Ditusuk Rekannya
Saat itu, tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah pisau yang diduga sudah ia siapkan untuk menyerang korban.
Korban pun terkena tusukan benda tajam yang dihunuskan pelaku pada bagian tangan dan dada, hingga terkapar bersimbah darah.
Emi mengungkapkan, sepekan sebelumnya pelaku dan korban sempat terlibat perselisihan di lokasi tersebut.
Kala itu, korban menegur pelaku yang menagih hutang secara kasar, dan berteriak sambil menggebrak-gebrak meja yang ada di warung makan ini.
Diduga, pelaku sakit hati terhadap teguran tersebut, hingga akhirnya nekat melakukan penusukan itu siang tadi.
Terkini, pelaku telah diamankan ke Mapolsek Sukmajaya, sementara korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Primaya Depok.