Politikus Depok Suruh Push Up Sopir Truk
7 Fakta Pimpinan DPRD Depok Ngamuk Suruh Sopir Truk Berguling di Aspal, Jadi Sorotan Hotman Paris
Berikut fakta-fakta Pimpinan DPRD Kota Depok Tajudin Tabri yang ngamuk menyuruh sopir truk push up dan berguling di aspal. Jadi sorotan Hotman Paris.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Dalam akun Instagramnya, Hotman mengunggah video yang menampilkan sopir tersebut saat dihukum.
Dalam video tersebut, Hotman Paris mempertanyakan apa wewenang seorang anggota DPRD menghukum fisik si sopir truk itu.

"Ayok kita lawan? Tapi Hotman 911 harus pelajari dulu kasus posisi sebenarnya! Apa benar dia anggota DPRD? Apa hak dan wewenang dia menghukum phisik (fisik)? Polisi aja nggak berwenang main kaki??! Apalagi DPRD yang cuma legislative!," tulis Hotman dalam unggahan videonya, Jumat (23/9/2022).
"Nasib para pengais keadilan di negeri yang kaya minyak bumi dan hasil bumi!!!!! Ayo dukung rakyat pengais keadilan," sambung tulisan tersebut.
Baru tiga jam diunggah, nampak unggahan video ini telah disaksikan lebih dari 42 ribu kali, dan menuai lebih dari 7.500 komentar warganet.
6. Tajudin Terancam Dipecat
Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi Arafiq, angkat bicara terkait viral video kadernya Tajudin Tabri menghukum sopir truk dengan cara berguling dan push up di jalanan.
Farabi mengatakan pihaknya sangat menyesalkan kejadian tersebut.
"Menanggapi video viral HTJ (Haji Tajudin Tabri) pada sopir truk, saya ketua DPD Partai Golkar sangat menyesalkan kejadian tersebut terjadi dan DPD Partai Golkar telah melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan melalui surat," kata Farabi dalam siaran resminya, Jumat (23/9/2022).
Farabi mengatakan pihaknya akan melakukan proses secara kepartaian terhadap yang bersangkutan.
"Untuk selanjutnya dilakukan proses secara kepartaian sesuai AD/ART partai Golkar, yang mana yang bersangkutan dapat dikenai sanksi tegas sesuai derajat kesalahannya," bebernya.
Menyoal sanksi, Farabi mengatakan pihaknya tak main-main, bahkan bisa berujung hingga pemecatan.
"(Sanksi) dari yang ringan sampai pada pemecatan, tergantung pada hasil investigasi tim khusus dan klarifikasi dari yang bersangkutan," tuturnya.
Farabi berujar, Partai Golkar adalah partai yang menegakkan keadilan serta bernapaskan kasih sayang.
"Kami meminta yang bersangkutan meminta maaf pada masyarakat dan sopir truk tentang hal ini. Persoalan supir truk melakukan kesalahan silahkan diproses sesuai peraturan perundangan, yang berlaku tanpa diperlukan secara kasar. Kami sebagai partai pro rakyat berkomitmen tidak membiarkan persoalan ini. Kader-kader kami harus humanis sebagai pelayan masyarakat," pungkasnya.
7. Penampakan Gas
Pantauan di lokasi, pagar pembatas atau portal pipa gas tersebut memang rusak dan sudah tak ada di lokasi.
Tinggi pipa gas tersebut kurang lebih 3,5 meter, dan ada plang bertuliskan 'jalur pipa gas ini bertekanan tinggi'.
Beredar juga video saat truk bermuatan batu itu menabrak portal pembatas gas hingga rusak dan tiang pondasinya tercabut dari dalam tanah.