Politikus Depok Suruh Push Up Sopir Truk

Hari Ini Sopir Truk dan Pimpinan DPRD Depok yang Seenaknya Hukum hingga Injak Dimediasi Polisi

Ahmad Misbah mengaku hingga kini masih merasakan sakit akibat injakan dan tamparan dari pimpinan DPRD Depok tersebut.

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com
Viral aksi Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri ngamuk menyuruh push up sembari menginjak tubuh sopir truk dan guling-guling di aspal jalan, Jumat (23/9/22022). Terkini, si sopir truk telah membuat laporan kepolisian ke Polres Kota Depok, namun dia bakal dpertemukan dengan Tajudin Tabri untuk dimediasi pada Senin (26/9/2022). 

Selanjutnya, Ahmad Misbah disuruh push up hingga guling-guling di aspal seperti video yang viral di media sosial.

"Saya di situ dipermalukan di depan banyak orang banyak warga. Banyak orang di situ. Itu sekitar 20 menitan orang saya dimaki-maki dulu," jelasnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat memberi keterangan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/4/2022).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat memberi keterangan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/4/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Ahmad Misbah mengaku hingga kini masih merasakan sakit akibat injakan dan tamparan dari pimpinan DPRD Depok tersebut.

"Kalau pundak sekarang sebelah kanan masih sakit, kalau digerakkan masih sakit. Dia kan nginjak pakai sepatu," tukasnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan sopir truk tersebut telah membuat laporan kepolisian.

Dan rencananya polisi akan mempertemukan sopir truk dan pimpinan DPRD asal Golkar itu pada hari ini di Polres Metro Depok.

"Kepada penyidik bahwa keduanya telah menyampaikan, Senin akan datang ke Polres untuk menyelesaikannya," kata Endra Zulpan ,Sabtu (24/9/2022).

Zulpan mengatakan, penyidik mengedepankan upaya restorarive justice atau keadilan restorarif dalam menangani kasus tersebut.

Baca juga: Kadung Malu Aksi Permalukan Sopir Truk Berguling di Jalan, Emosi Anggota DPRD Depok Harus Dibayar

Restorative justice yakni penyelesaian tindak pidana ringan di luar sistem peradilan pidana (criminal justice system) dengan melibatkan korban, pelaku hingga keluarga kedua pihak untuk mencapai kesepakatan dan penyelesaian.

"Polisi yang menentukan, kan ada mekanisme restorative justice. Apabila sudah ada kesepakatan damai, akan difasilitasi," ujarnya.

Mengaku Spontan, Emosi dan Minta Maaf

Wakil Ketua DPRD Depok Fraksi Golkar, Tajudin Tabri, saat menggelar konferensi pers di Warung Betawi Ngoempoel, Jumat (23/9/2022).
Wakil Ketua DPRD Depok Fraksi Golkar, Tajudin Tabri, saat menggelar konferensi pers di Warung Betawi Ngoempoel, Jumat (23/9/2022). (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)

Tajudin mengakui bahwa orang dalam video tersebut adalah dirinya.

Ia menceritakan, awalnya mendapat telpon dari masyarakat tentang adanya truk yang melintas di Jalan Raya Kerukut, Limo, dan muatannya mengenai dan merusak portal pembatas pipa gas.

Dan kejadian itu adalah kali ketiga.

"Saya mengklarifikasi kejadian tadi karena memang viral ya, saya secara pribadi terutama kejadian itu karena di luar batas kemampuan atau kontrol saya," jelas Tajudin di Warung Betawi Ngoempoel, Beji, Kota Depok, Jumat (23/9/2022).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved