Politikus Depok Suruh Push Up Sopir Truk
Hari Ini Sopir Truk dan Pimpinan DPRD Depok yang Seenaknya Hukum hingga Injak Dimediasi Polisi
Ahmad Misbah mengaku hingga kini masih merasakan sakit akibat injakan dan tamparan dari pimpinan DPRD Depok tersebut.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
"Kenapa demikian, karena ini kejadian sudah yang ketiga kali. Ketika kejadian kedua saya juga turun (ke lokasi)," sambungnya lagi.
Saat kejadian yang kedua, Tajudin mengatakan dirinya sudah menegur sopir truk yang melintas dan muatannya merusak pagar atas pembatas pipa gas.
Bahkan, sopir truk pada kejadian kedua itu telah membuat surat pernyataan agar tak lagi melintas dengan muatan yang berlebih.
"Pada kejadian kedua saya ada grup whatsapp, disitu warga sampai bilang ini kerjaan dewan ngapain aja, sampai kejadian dua kali. Padahal ini kan bukan tupoksi saya," bebernya.
Baca juga: Oknum Anggota DPRD dan Sopirnya Dilaporkan ke Polisi Karena Ancam dan Pukul Karyawan Hotel
"Tapi karena saya juga berasa terusik, akhirnya saya turun dan diperbaiki lah dengan surat pernyataan mereka tidak akan mengulangi lagi," timpal Tajudin.
Buntut dari peristiwa itu terjadi siang tadi, dimana ada sopir truk yang kembali melintas dan muatannya mengenai pagar pembatas pipa gas.
"Nah tadi kebetulan saya baru dinas dari Tangerang Selatan, tiba-tiba ditelpon lagi saya oleh warga masyarakat sekitar situ. Karena gak ada yang berani menegur kepada pihak sopir itu," katanya.
Ia pun kembali turun ke lokasi, dan mengakui menghukum sopir truk tersebut dengan cara push up dan berguling-guling di jalan
"Akhirnya saya spontan pada kejadian yang ketiga ini, saya memuncak emosinya. Tapi saya mohon maaf tadi sudah ketemu juga dengan pihak tol, mediasi," ujarnya.
Tajudin Tabri mengakui menghukum sopir truk itu push up hingga guling-guling di jalan lantaran emosi dan lepas kontrol.
"Nah didasari itu tanpa melihat lagi apa status saya, saya emosi bang," katanya.
Namun, Tajudin menyangkal kakinya sampai menginjak badan sopir truk yang sedang posisi push up.
"Tapi itu gak diinjak bang, baru gini (mengangkat kaki). Tapi, saya suruh guling dan push up, maksudnya untuk efek jera saja," dalihnya.
"Tapi, kalau memang menurut masyarakat saya yang sudah viral itu, saya mohon maaf. Itu didasari dorongan masyarakat agar saya ada tindakan terhadap sopir-sopir yang tidak mengindahkan (teguran) itu," sambungnya lagi.
Ia pun kembali menyampaikan permmintaan maaf atas perbuatan yang dilakukannya terhadap sopir truk tersebut.