Pemprov DKI Jakarta Gelontorkan Rp 126 Miliar Revitalisasi 4 Sekolah Berkonsep Net Zero Carbon

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan empat sekolah di Jakarta dengan konsep Net Zero Carbon.

Keempat sekolah tersebut yakni SDN Duren Sawit 14 Jakarta Timur, SDN Grogol Selatan 09 Jakarta Selatan, SDN Ragunan 08 pagi, 11 petang, Jakarta Selatan, SMAN 96 Jakarta Barat.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana mengatakan revitalisasi total telah dilakukan di empat sekolah tersebut sejak tahun lalu.

Untuk revitalisasi total keempat bangunan, anggaran yang dikeluarkan murni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI dengan besaran Rp126 miliar.

"Untuk mewujudkan pendidikan yang tuntas dan berkualitas yang saat ini kita mulai dengan pembangunan fisik gedung di sekolah negeri di Jakarta di mana gedung yang dibangun yang akan diresmikan ini berada di 4 lokasi yang menggunakan dana yang bersumber pada APBD murni. Kalau yang sekarang ini Rp126 miliar untuk 4 sekolah," katanya di SDN Ragunan 08, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Niat Tak Terwujud, Gibran dan Riza Rela Berdesakan Demi Berikan Bir Pletok Buat Anies Baswedan

Selain empat sekolah, Pemprov DKI Jakarta menargetkan juga 20 sekolah lagi berkonsep net zero carbon pada tahun 2023 mendatang.

Untuk tiap sekolah tersebut bakal mendapatkan anggaran sebesar Rp 20 miliar sampai Rp 30 miliar.

"Satu sekolah itu rata-rata Rp20 miliar sampai Rp30 miliar, tergantung luas bangunannya," lanjut Nahdiana.

Diwartakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan targetkan Jakarta miliki 24 sekolah dengan konsep Net Zero Carbon.

Hal ini disampaikannya setelah meresmikan empat gedung sekolah di Jakarta dengan konsep Net Zero Carbon di SDN Ragunan 08, Jakarta Selatan.

Untuk tahun ini, empat sekolah yakni SDN Duren Sawit 14 Jakarta Timur, SDN Grogol Selatan 09 Jakarta Selatan, SDN Ragunan 08 pagi, 11 petang, Jakarta Selatan, SMAN 96 Jakarta Barat sudah diresmikan.

Sementara 20 sisanya ditargetkan pada tahun 2023 mendatang atau setelah orang nomor satu di DKI lengser sebagai kepala daerah.

"Ini kita baru mulai empat, nanti bertahap. Prinsip kami begini, dibuat dulu, dijadikan contoh semua melihat lalu yakini, ketika yakin maka penganggarannya pun menjadi lebih mudah karena sudah lihat contohnya. Nah dengan adanya 4 contoh dan tahun 2023 ada 20 sekolah lagi," ujarnya di lokasi, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Tiga Parpol Nyaris 100 Persen Usung Anies Baswedan Jadi Capres, Deklarasi Saat Hari Pahlawan

Seluruh gedung sekolah yang mengusung konsep ini menyesuaikan dengan zaman. Di mana dibangun dengan konsep abad ke-21 dan ramah lingkungan.

Oleh sebab itu, Anies berharap bakal ada banyak sekolah yang menerapkan konsep seperti ini.

"Jadi ini adalah sekolah negeri pertama di Indonesia yang menggunakan konsep net zero. Dengan peresmian ini kita harap project ini bisa diteruskan sehingga nantinya adalah sekolah konsep abad 21, konsep ramah lingkungan," lanjutnya.

"Jadi harapannya nanti kita tahu bahwa sekolah yang kita butuhkan seperti ini. Kalau kemarin masih dalam bentuk maket, bentuk gambar, itu belum lihat langsung. Sekarang dengan ada 4, tahun depan 20. Harapannya tahun-tahun berikutnya bisa lompat lebih tinggi. Kalau lompat 20 kan 5 kali ya, mudah mudahan nanti bisa 100 bisa 500. Harapannya terus menerus Jakarta sekolahnya menjadi sekolah yang ramah," pungkasnya.