Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022
Sedikitnya 17 Anak Tewas, 7 Luka-luka dalam Tragedi Kanjuruhan Pascalaga Arema Fc Vs Persebaya
Sedikitnya tercatat 17 anak-anak tewas dan 7 luka-luka dalam tragedi Kanjurhan pascalaga Arema FC Vs Persebaya Surabaya.
Doni mengungkapkan almarhum sudah punya rencana buat merayakan ulang tahun Alfiansyah pada November.
Baca juga: Pertandingan Rival Abadi Persib Vs Persija Ditunda Buntut Tragedi Kanjuruhan Ratusan Nyawa Melayang
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta saat merilis awal tragedi Kanjuruhan menyebut korban tewas terhitung pada pukul 05.00 WIB sebanyak 127 orang, korban luka-luka 180 orang.
"Dua di antaranya anggota Polri. Yang meninggal di stadion ada 34 (korban) sisanya di rumah sakit saat upaya proses penolongan. Selain itu, 180 orang masih dalam proses perawatan dilakukan upaya penyembuhan,” tuturnya.
Belakangan jumlah korban meninggal bertambah.
Terkait tewasnya banyak korban, Nico menduga salah satu penyebabnya karena kehabisan oksigen akibat berdesakan.
“Supporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen. Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit,” tuturnya.
Di sisi lain, kerusuhan ini juga menyebabkan 13 mobil rusak, dengan rincian 10 mobil dinas Polri dan 3 milik pribadi.