5 Tahun Anies Baswedan Menjabat, Banyak Emak-emak Warga Jakarta Tak Tahu Sang Gubernur Mau Lengser

Banyak warga terutama emak-emak tak tahu Anies Baswedan mau lengser dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ini hasil surveinya.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul di Pakons Prime Hotel, Tangerang, Selasa (4/10/2022). Banyak warga terutama emak-emak tak tahu Anies Baswedan mau lengser dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ini hasil surveinya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Nyatanya masih banyak warga DKI Jakarta yang buta politik terlebih terkait kabar Gubernur Anies Baswedan bakal lengser pada bulan Oktober 2022.

Hal tersebut setelah Kajian Politik Nasional (KPN) melakukan survei Evaluasi Kerja Gubernur DKI Jakarta dan harapan Publik pada Penjabat Gubernur masa tugas 2022-2024.

Survei dilakukan pada 20 sampai 24 September 2022 kemarin.

Komunikolog Politik dan Forum Politik Indonesia, Tamil Selvan mengatakan, sebagian besar sampel yang diambil KPN tidak mengetahui kalau Anes Baswedan akan lengser dari jabatan Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022.

"Pertama, antipati masyarakat terhadap politik masih cukup tinggi. Dibuktikan 66 persen masyarakat tidak tahu bahwa Anies akan berakhir (jabatan) pada Oktober 2022," kata Tamil di Pakons Prime Hotel, Tangerang, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Anies Baswedan Resmi Diusung Jadi Capres 2024, Mesin Partai NasDem Kota Bekasi Mulai Dipanaskan 

Sebagai informasi, KPN mengadakan survei menggunakan metode penarikan sampel: multistage random sampling.

Survei dilakukan kepada 600 warga DKI Jakarta dengan margin of error sekira 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Wawancara penelitian dilakukan dengan menelepon responden dan pengisian kuesioner digital.

Komunikolog Politik dan Forum Politik Indonesia, Tamil Selvan saat ditemui di Pakons Prime Hotel, Tangerang, Selasa (4/10/2022).
Komunikolog Politik dan Forum Politik Indonesia, Tamil Selvan saat ditemui di Pakons Prime Hotel, Tangerang, Selasa (4/10/2022). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Lanjut Tamil, kebanyakan responden itu juga merupakan emak-emak yang sudah berumur.

"Bahwa ternyata mayoritas responden adalah kalangan emak-emak. Tentu menjadi catatan the power of emak-emak yang kita kenal masih menjadi sesuatu kekuatan politik tertentu," ujar dia.

Fakta lain dari survei tersebut, sebanyak 42 persen warga DKI Jakarta memilih Bahtiar menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan, hal itu terbukti saat responden disodorkan pertanyaan jika diberi hak suara, siapa yang akan dipilih sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta masa tugas 2022-2024.

Ada tiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta yaitu, Heru Budi Hartono, Bahtiar, dan Maralullah Matali.

Kemudian, sebanyak 42 responden memilih Bahtiar menakhodai DKI Jakarta sebagai penjabat Gubernur.

Baca juga: Anies Baswedan Diusung Jadi Capres 2024, DPD NasDem Depok Anggap Sang Gubernur Orang Baik

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved