Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022

Kapolri Tetapkan Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan, dari Direktur LIB hingga Panpel Arema

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan enam tersangka dalam kasus tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.

Editor: Elga H Putra
Tangkap layar Kompas TV
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan enam tersangka dalam kasus tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang. 

Diketahui sebelumnya publik khawatir Indonesia akan disanksi FIFA perihal tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Di Tengah Terhentinya Liga 1, Persija Dapat Kabar Baik, Apa Itu?

Yang dikhawatirkan, Indonesia harus batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 serta dicoret dari Piala Asia dan Piala Asia U-19 tahun depan.

Namun, Iwan memastikan FIFA tak akan memberikan sanksi.

Iwan Budianto juga optimistis, setelah kejadian yang memakan korban jiwa sebanyak 100 jiwa lebih itu, akan ada revolusi di dunia sepakbola tanah air.

1.000 lilin dinyalakan oleh seluruh suporter klub bola di Stadion Benteng Reborn Tangerang untuk mendoakan korban tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Selasa (4/10/2022) malam.
1.000 lilin dinyalakan oleh seluruh suporter klub bola di Stadion Benteng Reborn Tangerang untuk mendoakan korban tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Selasa (4/10/2022) malam. (Ega Alfreda)

Hal itu disampaikan oleh Iwan Budianto dalam keterangan persnya usai rapat kordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, dan stakeholder terkait, Kamis (6/10/2022).

Iwan Budianto berkaca dari kejadian-kejadian nahas yang menimpa dunia sepak bola di belahan negara lain, ia menilai hal itu bisa menjadi titik balik kemajuan sepak bola di negara tersebut.

Pria berusia 48 tahun itu pun yakin, dalam hal ini FIFA sebagai induk olahraga sepak bola di dunia dapat banyak membantu.

Bahkan, Iwan Budianto juga mengklaim FIFA tidak akan memberi sanksi terkait Tragedi Kanjuruhan itu, terlebih Presiden Joko Widodo sudah menjalani komunikasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.

"Sehari setelah kejadian kami komunikasi aktif ke FIFA, dan Presiden Jokowi bisa telefon FIFA itu atas (bantuan) kami, beliau (Presiden FIFA) ucapkan belasungkawa dan dukungan beliau disampaikan melalui Sekjen FIFA," ujar Iwan Budianto.

Baca juga: Jokowi Telepon Presiden FIFA Bahas Tragedi Kanjuruhan: Pasrah soal Sanksi Sepak Bola Indonesia

"Beberapa tragedi besar di dunia menyebabkan sepak bola di negara itu jadi maju. Dia (FIFA) dukung penuh Indonesia pulih dan tidak ada sanksi dia juga akan bantu finansial," sambungnya.

Sementara itu, dalam rapat kordinasi yang dipimpin oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali tersebut, setidaknya dievaluasi beberapa poin penting.

Dalam rapat tersebut, Menpora mengatakan, tak membahas soal kelanjutan kasus yang terjadi dalam Tragedi Kanjuruhan, melainkan langkah mitigasi bagi kedepannya.

Lebih lanjut, Amali menyebut, yang dibicarakan dalam forum itu adalah mengenai sistem operasional prosedur (SOP) yang diterapkan saat pertandingan.

Nantinya, Kementrian Kesehatan akan melakukan sosialisasi dengan PSSI agar pada setiap pertandingan sepak bola memiliki penanganan kesehatan yang tepat.

Kemudian, Menpora juga mengatakan, akan ada langkah lebih lanjut mengenai pembinaan suporter klub di tanah air.

Suasana mencekam saat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
Suasana mencekam saat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). (Surya Malang/Purwanto)
Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved