Polisi Terlibat Narkoba
Ini Pengganti Teddy Minahasa Sebagai Kapolda Jawa Timur, Intip Gaji dan Sederet Tunjangannya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk jenderal bintang dua lainn, yakni Irjen Toni Harmanto sebagai Kapolda Jawa Timur. Ini profilnya
TRIBUNJAKARTA.COM - Ini sosok yang menggantikan Irjen Teddy Minahasa sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim), intip besaran gaji dan tunjangannya.
Saat ini Kapolda Jatim tengah menjadi sorotan, pasalnya Teddy Minahasa terjerat kasus dugaan penjualan barang bukti narkoba.
Teddy Minahasa sebelumnya baru akan dilantik resmi menjadi Kapolda Jatim, namun belakangan penunjukannya sebagai Kapolda itu dibatalkan lantaran tersangkut kasus.
Teddy Minahasa yang juga Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) ditetapkan sebagai tersangka dan dimutasi ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri.
Irjen Teddy Minahasa ditangkap oleh Propam Mabes Polri terkait pengembangan kasus narkoba jenis sabu.
Kasus ini bermula dari penangkapkan pelaku narkoba oleh jajaran Polres Metro.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lalu menunjuk jenderal bintang dua lainn, yakni Irjen Toni Harmanto sebagai Kapolda Jatim. Toni akan menghadirkan Irjen Teddy Minahasa yang baru terjerat narkoba.
Baca juga: Teddy Minahasa Bilang ke Teman Hendak ke Istana Diundang Jokowi, Ternyata Dibekuk Institusi Sendiri
Profil Irjen Toni Harmanto
Lahir di Jakarta pada 5 Oktober 1965, Toni Harmanto merupakan alumnus Akpol angkatan 1988.
Saat ini dia menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan. Sejak lulus dari Akpol, Toni meniti karier kepolisian di bidang reserse.
Saat itu dia ditugaskan di Kaurbinops Sabhara Polres Serang yang masih berada di wilayah hukum Polda Jawa Barat. Kemudian dia dipindah menjadi Kasat Serse Polres Bogor pada 1993 dan Kasat Serse Polresta Bogor setahun kemudian.
Pada 1995, Toni ditarik menjadi perwira pertama di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Selang 2 tahun kemudian, Toni berdinas di Polda Maluku hingga 2000.
Setelah itu dia kembali ditarik ke Jakarta dan berdinas di Polda Metro Jaya, Sespim Dediklat Polri, hingga menjabat Kapolres Tangerang pada 2006.
Pada 2008, Toni ditarik ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), kemudian kembali berdinas di Polda Metro Jaya. Toni menjadi Wakapolda Jawa Timur pada 2018.
Setahun kemudian dia menjabat Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), dan kemudian menjabat Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2021.
