Vaksin Covid-19 Langka & Kasus Gangguan Ginjal Meningkat di DKI, Heru Budi Gerak Cepat Temui Dinkes 

Heru Budi Hartono bakal menyambangi kantor Dinkes DKI menyusul langkanya vaksin Covid-19 dan kasus gagal ginjal pada anak yang belakangan meningkat.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews.com/Nitis Hawaroh
PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Gedung Pendopo Balai Kota Jakarta, Selasa (18/10/2022). Heru Budi Hartono bakal menyambangi kantor Dinkes DKI menyusul langkanya vaksin Covid-19 dan kasus gagal ginjal pada anak yang belakangan meningkat. 

"Saat ini sisa 3.000 dosis se-DKI karena kemarin pagi baru dapat 6.000 dosis," ujarnya.

Informasi soal keterbatasan vaksin Covid-19 ini pun sempat diumumkan Pemprov DKI lewat unggahan di akun instagram Jakarta Smart City (@jsclab).

Dalam unggahan tersebut, Pemprov DKI meminta masyarakat bersabar.

Masyarakat pun diminta secara berkala melakukan pengecekan soal ketersediaan vaksin Covid-19 di aplikasi Jakarta Kini (JAKI).

"Kalian bisa cek informasi ketersediaan vaksin lewat JAKI dan media sosial DKI Jakarta secara berkala," demikian isi unggahan tersebut.

Sebagai informasi tambahan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di DKI Jakarta sudah mencapai 12,68 juta.

Baca juga: Stok Menipis, Vaksin Covid-19 di DKI Jakarta Kian Langka

Kemudian, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua berada di angka 10,8 juta.

Sedangkan, vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster capaiannya di kisaran 5 juta.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved