Cerita Kriminal
Berbalut Pengajian, Korban Ritual Penyucian Diri 'Dukun Cabul' di Kabupaten Bekasi Bertambah
AKBP Aris Timang mengatakan, terdapat tiga orang korban yang melaporkan ND pada Senin (17/10/2022) lalu.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Ritual lanjut dia, meliputi kegiatan mandi kembang. Korban juga diminta membuka seluruh pakaiannya sampai terjadi aksi tindakan asusila.
"Katanya ini untuk di bersihkan karena banyak dosa-dosa, kita harus patuh ya kita ikuti. Saya diperlakukan untuk membuka pakaian, lalu telanjang dan kemaluan saya di hisap," ucapnya.
Ritual dan tindakan asuslia dilakukan berulang, sampai SA akhirnya sadar. Uang transferan yang diiming-imingi tak kunjung masuk ke rekeningnya.
"Saya di iming-imingi utang bisa beres dan uang bisa masuk sendirinya ke rekening saya, tapi sampai saat ini buktinya nol nihil," ujarnya.
Hal yang sama juga dirasakan SU, dia mengaku kenal terduga pelaku ND sejak enam bulan silam dan dicabuli sebanyak lima kali dengan modus serupa.
"Yang saya ingat saya diperlakukan seperti itu sebanyak lima kali, katanya mau di bersihkan badan saya, daleman-dalamen dengan dihisap," ujarnya.
Selain harus menderita akibat perbuatan asusila, korban juga harus membayar sejumlah uang kepada terduga pelaku sebagai syarat ritual.
Salah satu korban bahkan mengaku telah menderita kerugian sekitar Rp10 juta, duit tersebut dibayar secara bertahap dengan iming-iming digandakan.