Gelap Gulita Saat Korban Tewas Dibakar Suami Dimakamkan di TPU Semper, Tangis Terus Tendegar
Warga mengeluhkan kondisi TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, yang gelap gulita saat malam hari gegara lampu penerangannya tidak dinyalakan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Warga mengeluhkan kondisi TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, yang gelap gulita saat malam hari gegara lampu penerangannya tidak dinyalakan.
Kondisi ini terakhir terpantau pada Jumat (21/10/2022) malam kemarin, saat ada pemakaman jenazah seorang wanita 16 tahun korban tewas dibakar suaminya sendiri.
Pemakaman yang berlangsung malam hari berjalan khusyuk dengan dihadiri keluarga dan kerabat mendiang Aica Nur Khotimah atau Ica.
Tangisan demi tangisan terdengar di pemakaman unit Islam TPU Semper, yang suasananya sangat gelap meski banyak lampu penerangan berjejer di dalamnya.
Proses penguburan jenazah Ica berlangsung sekitar satu jam, dengan kendala utama penerangan.
Baca juga: Jerit Tangis Keluarga saat Pemakaman Istri yang Tewas Dibakar Suami di Koja: Saya Enggak Ikhlas!
Lantaran pengelola TPU Semper tak menyalakan lampu-lampu penerangan yang ada, pelayat sampai harus menyiasati dengan menyalakan senter dari handphone maupun lampu depan sepeda motor.
Salah seorang warga yang ikut penguburan, Ibnu (26) mengatakan, kondisi TPU Semper yang gelap gulita sangat mengganggu proses pemakaman.
"Ini mengganggu sekali ya, gelap banget sama sekali nggak keliatan apa-apa," kata Ibnu, Sabtu (22/10/2022).

Ibnu menuturkan, seharusnya pengelola TPU Semper menyalakan lampu-lampu penerangan di dalam area pemakaman.
Padahal, sejak melewati gerbang masuk, lampu penerangan sudah banyak berjejer di kiri kanan TPU Semper.
Baca juga: Dibakar Suaminya Sendiri, Istri di Koja Kritis Alami Luka Bakar 90 Persen
"Padahal kan banyak lampunya tuh kiri kanan, tapi kok nggak dinyalain? Kan jadinya kesulitan ini mau ngubur orang," kata Ibnu.
Ibnu pun berharap pengelola bisa memerhatikan keluhannya ini supaya ke depan warga yang hendak melakukan penguburan keluarganya pada malam hari bisa mendapatkan penerangan yang cukup.