Jasad Wanita Terbungkus Plastik
Terkuak Ucapan AY Beberapa Detik Sebelum Dibunuh Rudolf, Ajakan Podcast Berujung Kolong Tol Becakayu
Terkuak ucapan AY alias Icha beberapa detik sebelum dibunuh sahabatnya sendiri, Rudolf Tobing (36) di apartemen di kawasan Jakarta Timur.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Panji kemudian menegaskan tak ada hubungan asmara antara Rudolf Tobing dan AY.
Rudolf Tobing sendiri dikenal sebagai seorang pendeta muda di sebuah gereja di Bogor.

Baca juga: Misteri Peran Putri Candrawathi: Klaim Tak Terlibat, Sosok Ini Sebut Dia Otak Pembunuh Brigadir J
"Pelaku berinisial R usianya 36 tahu, dulu pelaku ini pernah menjadi pendeta muda di gereja di wilayah Bogor," kata Panji.
"Untuk hubungan asmara tidak ada, mereka teman siaran bareng," imbuhnya.
Sebelumnya Rudolf Tobing disebut membunuh AY setelah keduanya terlibat perkelahian, pelaku marah karena korban menelepon seorang pria berinisial H.
Yang terbaru, Panji menyebut tak ada perkelahian antara AY dan Rudolf Tobing.
Rudolf Tobing ternyata memang sudah merencanakan pembunuhan AY.

Baca juga: Maksud Hati Antar Makanan, Botak Kaget Lihat Penghuni Kontrakan di Bekasi Tewas Telungkup
"Tidak bersitengan, setelah kami melakukan pendalaman pelaku memang sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban," kata Panji.
Panji lalu membeberkan motif sesungguhnya Rudolf Tobing tega membunuh AY yang notabenenya adalah sahabatnya sendiri.
Niat jahat Rudolf Tobing ternyata timbul seusai melihat AY berfoto dengan H di media sosial.
Rudolf Tobing geram terhadap AY, pasalnya H adalah sosok yang ia anggap sebagai musuh.
Rudolf Tobing merasa AY mengkhianatinnya.

Baca juga: Terbaru Mayat Dibuang di Tol Becakayu, Ini 3 Kasus Pembunuhan Sadis di Bekasi Sebulan Terakhir
"Motifnya sakit hati, pelaku merasa dikhianati oleh korban, karena korban pernah berjalan bersama orang yang dianggap musuh oleh pelaku," ucap Panji.
"Inisial H, R dan H ini bermusuhan,"
"Ini terjadi karena pelaku melihat foto korban bersama orang yang tidak disukai R di suatu acara teman pelaku juga, jadi pelaku merasa sakit hati,"