Kasus Gangguan Ginjal Akut
Walkot Idris Klaim Tak Ada Gagal Ginjal Akut di Wilayahnya, Padahal 2 Hari Lalu Ada Balita Tewas
Walkot Depok Mohammad Idris mengklaim di wilayahnya tak ada temuan gagal ginjal akut. Padahal 2 hari lalu ramai ada balita tewas akibat gagal ginjal.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
Panas dan pilek yang diderita almarhumah Azqiara pun perlahan menghilang.

"Hari Jumatnya itu panas dan pileknya sudah reda, makanya Azqia itu gak saya bawa ke dokter," katanya.
Namun tiba tiba, pada Sabtu 8 Oktober 2022 malam hingga Minggu 9 Oktober 2022 subuh, almarhumah Azqiara mengalami muntah-muntah hebat hingga lebih dari 15 kali.
Ia pun langsung melarikan Azqiara ke Klinik Bakti Jaya pada pagi hari sekira pukul 09.00 WIB.
"Di Klinik Bakti Jaya saya bilang anak saya muntah-muntah hebat. Akhirnya anak saya diperiksa dan dikasih obat mual, panas dan pilek, karena saya cerita anak saya awalnya panas dan pilek, terus dikasih oralit juga," tuturnya.
"Terus dokternya bilang kalau dikasih obat ini anaknya membaik, maka tidak perlu dilanjutkan lagi obatnya, cukup makan dan minum yang banyak. Tapi kalau muntahnya terus-terusan dan kondisinya melemah, maka anak saya harus dibawa ke IGD rumah sakit," sambung Soliha.
Baca juga: Balita Gagal Ginjal Akut di Depok Meninggal, Puskesmas Ratujaya: Mudah-mudahan Ini Terakhir
Sepulangnya dari klinik, Soliha mengatakan kondisi Azqia masih belum membaik.
Bahkan, apapun makanan dan minuman yang dikonsumsi, dimuntahkan lagi oleh Azqia.
"Disitu anak saya masih mau makan yang banyak, minum yang banyak, tapi apa yang masuk ke dalam perutnya itu keluar lagi. Sampai-sampai muntah kuning dan hijau itu keluar semua," bebernya.
Buntutnya, Soliha bersama suami pun melarikan Azqia ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bunda Aliyah.
"Pas di IGD anak saya langsung ditangani, saya bilang anak saya muntah-muntah lebih dari 15 kali alhamdulillah disitu dokter dan perawatnya langsung sigap menangani anak saya," bebernya.
"Tapi disitu saya lupa bilang bahwa anak saya belum pipis dari awal muntah muntah itu, saya benar-benar lupa gak bilang ke dokter di IGD. Akhirnya dapat kamar itu sekitar jam 23.00 WIB malam, dan pindah ke ruang perawatan," timpal Soliha.
Selama di ruang perawatan, Azqia masih terus mengalami muntah-muntah hebat, meskipun telah mendapat tindakan medis berupa suplai obat-obata dan infus dari dokter.
Pada Senin 10 Oktober 2022 pagi, dokter rumah sakit pun datang ke ruang perawatan Azqiara.
Baca juga: Sendunya Suasana di RSCM, Keluarga Orangtua Pasien Penyakit Ginjal Akut Menanti Kabar Baik Dokter
"Nah paginya dokter kontrol anak saya, disitu dia tanya gimana anak saya. Saya bilang masih muntah-muntah. Nah kebetulan disitu saya buka pampersnya dan saya bilang kalau anak saya belum pipis juga dari muntah-muntah pas awal," imbuhnya.