Kasus Gangguan Ginjal Akut
Kabar Duka, Dua Anak Suspect Gangguan Gagal Ginjal Akut di Kabupaten Bekasi Meninggal Dunia
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, pihaknya mendapat laporan terdapat lima anak dicurigai mengidap gagal ginjal akut.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - Dua anak dinyatakan suspect mengidap gangguan gagal ginjal akut di Kabupaten Bekasi meninggal dunia, hal ini berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, pihaknya mendapat laporan terdapat lima anak dicurigai mengidap gagal ginjal akut.
"Dikonfirmasi ada lima warga Kabupaten Bekasi yang suspect atau dicurigai mengalami gangguan gagal ginjal akut," kata Alamsyah, Rabu (26/10/2022).
Dari hasil PE, dua di antaranya telah meninggal dunia dan dipastikan bukan termasuk dalam kasus gangguan gagal ginjal akut.
"Ada dua yang dipastikan meninggal bukan karena gagal ginjal akut, tapi yang satu karena Covid yang satu karena penyakit turunan," paparnya.
Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta Bertambah jadi 111, Sebanyak 56 Pasien Meninggal
Sementara untuk tiga anak lagi, dua diantaranya telah meninggal dunia dan satu lagi masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RACM) Jakarta.
"Dua orang dikatakan meninggal dunia dan belum dipastikan apa penyebabnya, baru disebut dengan probable, artinya besar kemungkinan (gagal ginjal akut) tapi masih diteliti," ucapnya.
Lima anak dimaksud pertama, berjenis kelamin laki-laki usia tiga tahun asal Tarumajaya, dinyatakan meninggal dunia probable gangguan gagal ginjal akut.
Kedua, anak perempuan usia empat tahun dari Kecamatan Cibarusah yang sekarang masih dirawat di RSCM.
Baca juga: RSUD Depok Karantina 21 Merek Obat Sirup, Ada yang Mengandung Etilen Glikol
Lalu ketiga, anak laki-laki umur tiga tahun di Kecamatan Tambun Utara meninggal dunia dengan status probable gangguan gagal ginjal akut.
Untuk dua anak yang dinyatakan bukan gagal ginjal akut, masing-masing berjenis kelamin laki-laki umur 10 tahun dari Kecamatan Cibitung dan laki-laki umur satu tahun asal Tarumajaya.
