Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Reza Paksakan Hubungi Keluarga Kabari Brigadir J Tewas, Tak Kuat Lanjut Telepon Saat Dengar Samuel

Reza bercerita soal keputusannya untuk menghubungi keluarganya untuk memberitahu kematian Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) malam.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Youtube Kompas TV
Adik Brigadir J, Bripda Mahareza Rizky Hutabarat alias Reza saat menjadi narasumber di acara Rosi Kompas TV. Ia bercerita soal keputusannya untuk menghubungi keluarganya untuk memberitahu kematian Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) malam. 

Reza yang saat itu berada di kosan ingat betul Daden juga menanyakan apakah dia memegang senjata api atau tidak.

“Dia (Daden) sempet tanyakan juga ‘kamu ada senpi apa enggak?’. Dia sempet tanya itu, enggak ada lah (senpinya). Saya sempet terkejut juga kan (terus jawab) ‘enggak ada, bang. Kalau senpi cuma ada pas kalau kami piket, baru ada senpi di sana bang. Itu pun senpi ditinggalin’. (Daden tanya lagi) ‘Oh enggak kamu bawa, ya?’. (Reza jawab) ‘Enggak, bang’.” kata Reza saat berbincang dengan Irma Hutabarat di channel Youtube Irma Hutabarat - Horas Inang.

Setelah itu, Daden menyuruh Reza Hutabarat untuk menemui Biro Provos dengan memakai pakaian dinas lapangan atau PDL.

Sayangnya, semua baju PDL adik Josua itu ada di tempat laundry.

Ia pun menghubungi pihak laundry dan bertanya apakah baju miliknya sudah selesai dikerjakan semua.

Baca juga: Adik Brigadir J Ceritakan Keakrabannya dengan Bharada E dan Para Ajudan Ferdy Sambo, Akui Memaafkan

Setelah pihak laundry mengatakan baju Reza Hutabarat sudah selesai dikerjakan, Ia langsung berniat untuk mengambilnya.

Namun, hatinya juga tergerak untuk main ke rumah Ferdy Sambo yang berada di Jalan Saguling.

Tak disangka di sana Reza bertemu Daden.

Saat Reza sampai di Saguling, Daden langsung terlihat kaget karena ia sudah menyuruhnya untuk ke Biro Provos.

Adik Brigadir J, Bripda Reza Hutabarat menceritakan bahwa dirinya cukup akrab dengan Bharada E dan para ajudan Ferdy Sambo lainnya saat berbincang dengan Irma Hutabarat.
Adik Brigadir J, Bripda Reza Hutabarat menceritakan menceritakan apa yang dialaminya di hari kematian Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) lalu kepada Irma Hutabarat(Youtube Irma Hutabarat)

"Di hati itu kayak ‘udah ambil (laundry) aja’, tapi enggak tau ya, gerakan hati kayak ‘ah main dulu lah ke Saguling’."

"Mampir ke sana dan kebetulan banget, pas banget langsung ketemu Bang Daden. Nyampe sana dia langsung (kaget) ‘eh kok belum berangkat, za?’. ‘Iya, bang. PDL-ku lagi di laundry-an’. ‘Masih lama enggak tuh (laundry-nya)?’. ‘Udah kok, bang. Tadi kuhubungi orang laundry-nya, katanya udah selesai, tinggal ambil aja’. ‘Oh yaudah’," sambungnya.

Setelah itu, Daden langsung bertanya ke Reza Hutabarat apakah saat itu dia membawa senjata api, bahkan badannya langsung digeledah oleh ajudan Ferdy Sambo itu.

Bak tak percaya dengan omongan Reza Hutabarat, Daden tak hanya menggeledah tubuhnya, tapi juga jok motornya.

“‘Eh, kamu bawa senpi enggak?’, langsung digeledah kan, dipegang semua (tubuhnya) sama dia (Daden), kosong (enggak ada senpi). (Kata Daden) ‘Coba deh kita cek ke motor’, masih tidak percaya (enggak bawa senpi). (Reza) Buka jok motor, digeledah lagi, enggak ada apa-apa,” jelasnya.

Usai menggeledah tubuh dan motor, Daden memerintahkan Reza Hutabarat untuk langsung ke Biro Provos.

Baca juga: Adik Brigadir J Tak Dendam dengan Bharada E, Ungkit Kebersamaannya Main Pimpong di Rumah Ferdy Sambo

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved