Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Reza Paksakan Hubungi Keluarga Kabari Brigadir J Tewas, Tak Kuat Lanjut Telepon Saat Dengar Samuel
Reza bercerita soal keputusannya untuk menghubungi keluarganya untuk memberitahu kematian Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) malam.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
“Oh oke deh. Kamu nanti gini aja, kalau emang udah nyampe (Biro Provos), kabarin gua ya. Buruan ya, soalnya udah ditunggu banget tuh,”
Reza Hutabarat akhirnya langsung mengambil laundry dan berganti baju untuk menuju Biro Provos setelah Daden menyebut kalau kedatangannya sudah ditunggu.
Di Gedung Divpropam Polri, Reza yang merasa tak melakukan kesalahan dalam tugas namun dipanggil ke ruang pemeriksaaan Divpropam Polri segera mengubungi Brigadir J.
"Saya ketakutan kenapa orang Paminal, orang Provos banyak banget.
Jam 8 (malam) saya ngechat abang (Brigadir J). Saya ketakutan banget, waswas, saya chat abang "Adik dipanggil ke Biro Propam kenapa ya"," ujar Reza menceritakan peristiwa pada Jumay 8 Juli 2022 kepada Irma Hutabarat.

Di saat dia menghubungi Brigadir J, Reza justru merasa ada yang janggal.
Sebab, pesan WhatsApp yang dikirimnya tak terkirim ke nomor Brigadir J.
"Abang jarang hapenya mati, walau dia tidur kalau dia chat bakal masuk," kata Reza.
Reza kemudian berinisiatif membeli pulsa telepon agar bisa menghubungi sang kakak melalui telepon selulernya.
Namun saat itu dia tetap tak bisa menghubungi Brigadir J.
Tak lama kemudian, Brigjen Benny Ali selaku Karo Provos Propam Polri menemuinya di salah satu ruangan.
Mereka berbicara empat mata. Di saat itulah, Reza diberitahu jika sang kakak tewas pada Jumat (8/7/2022) di rumah dinas Ferdy Sambo usai ketahuan melecehkan Putri Candrawathi sebagaimana kronologi pertama yang mencuat di kasus ini soal adanya pelecehan seksual.
"Saat itu saya terdiam, nangis banyak banget.
Dia jelasin terus kronologinya," ujar Reza.