Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Sebelum Bharada E Bersimpuh, Ada Sosok yang Lebih Dulu Video Call Ayah Brigadir J untuk Mohon Ampun

Ayahanda Brigadir J Samuel Hutabarat bercerita pernah ada yang menelponnya untuk meminta maaf atas tewasnya putra tercintanya tersebut. Siapa?

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta
Ayahanda Brigadir J, Samuel Hutabarat bercerita pernah ada yang menelponnya lewat panggilan video call untuk mohon ampun atas tewasnya putra tercintanya tersebut. Hal ini terjadi sebelum Bharada E bersimpuh kepada orangtua Brigadir J di persidangan, siapa sosok tersebut? 

Samuel menekankan agar proses hukum atas perkara pembunuhan berencana anaknya tetap berjalan.

Baca juga: Kubu Putri Candrawathi Semprot Klaim Kamaruddin Soal Istri Ferdy Sambo Ikut Nembak Brigadir J

"Kami dari orang tua almarhum memang selalu diajarkan selaku umat beragama, apalagi Eliezer mengaku kesalahannya.

Apabila kita tidak memaafkan seseorang yang sudah mengakui kesalahannya, itu berarti kita sudah bersalah juga," kata Samuel dikutip dari live streaming Kompas TV.

"Oleh karena itu kami memaafkan Eliezer, tapi kita ikuti terus proses hukum yang berjalan," lanjut dia.

Samuel memaklumi posisi Bharada E dalam situasi rencana penghabisan nyawa anaknya tersebut.

"Dalam hal ini kami memaklumi posisi RE dalam peristiwa itu. RE kan yang diperintah oleh atasannya untuk menghabisi nyawa almarhum Josua," ucap Samuel.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved