Keracunan Sphagetti

Sempat Dirawat, 16 Siswa MTs Darussalam Diduga Keracunan Spaghetti Sudah Pulang ke Rumah

16 siswa MTs Darussalam, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang diduga keracunan spaghetti sudah kembali ke rumah, Jumat (28/10/2022).

Kolase TribunJakarta
Spaghetti diduga menjadi penyebab belasan siswa MTs Darussalam, Pesanggrahan, Jakarta Selatan mengalami pusing hingga muntah karena keracunan makanan. 16 siswa MTs Darussalam, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang diduga keracunan spaghetti sudah kembali ke rumah, Jumat (28/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - 16 siswa MTs Darussalam, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang diduga keracunan spaghetti sudah kembali ke rumah masing-masing.

Belasan siswa itu sebelumnya sempat mendapat perawatan di Puskesmas Ulujami dan RSUD Pesanggrahan.

"Siswa-siswa yang keracunan sudah kembali ke rumahnya," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan saat dikonfirmasi, Jumat (28/10/2022).

Nazirwan menuturkan, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari makanan yang diduga mengakibatkan keracunan.

"Sejauh ini hasil labnya belum keluar dari rumah sakit, dan puskesmas di sana udah mengirimkan orang kesehatan, untuk hasil labnya belum,"ujar dia.

Baca juga: 16 Siswa MTs Darussalam Keracunan Spaghetti, Pernah Ada Keracunan Massal di Solo Korbannya 90 Warga

Saat ini, polisi tengah mencari pedagang spaghetti yang diduga mengakibatkan belasan siswa keracunan setelah menyantap jajanan itu.

"Lagi kita lidik keberadaanya, karena hari ini yang bersangkutan tidak berjualan. Lagi mencari identitasnya," ucap Nazirwan.

Berdasarkan informasi sementara yang diperoleh, lanjut Nazirwan, pedagang spaghetti itu berusia sekitar 45 tahun.

"Sementara ini kan kita masih dalami, kita lidik, informasinya usia sudah dewasa, 45 tahun," ujar dia.

Adapun peristiwa dugaan keracunan jajanan itu terjadi pada Rabu (26/10/2022).

"Kejadiannya betul pada Rabu sore, tapi bukan keracunan massal," kata Lurah Ulujami Yudha Irawan saat dikonfirmasi, Jumat (28/10/2022).

Yudha mengungkapkan, sebelum mengalami pusing hingga muntah, para siswa membeli jajanan spaghetti di depan sekolah.

"Jadi pada saat jam istirahat, para siswa jajan di depan sekolah, kan ada tukang jajan. Jajan spaghetti. Dari situ lah mereka pusing, mual dan muntah," ungkap dia.

16 siswa yang diduga mengalami keracunan itu kemudian dibawa ke Puskesmas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Polisi Cari Pedagang Spaghetti Selidiki Dugaan Keracunan 16 Siswa MTs Darussalam Jaksel

Lokasi Puskesmas Ulujami bersebelahan dengan MTs Darussalam.

"Langsung sama teman-teman puskesmas langsung di tangani. Ada tiga orang siswa yang dibawa ke RSUD (Pesanggrahan)," ujar Yudha.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved