Jeny Tjahyawati, Desainer Modest Indonesia yang Sukses Keliling Dunia: Dulu Cuma Mimpi Mau ke Paris
Berawal dari mimpi yang ingin pergi ke Paris sejak masih remaja, Jeny kini sukses melenggang ke berbagai negara di dunia untuk membawa nama Indonesia.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Nama Jeny Tjahyawati, sudah tak asing lagi di dunia modest Indonesia.
Berawal dari mimpinya yang ingin pergi ke Paris sejak masih remaja, Jeny kini sukses melenggang ke berbagai negara di dunia untuk membawa nama Indonesia di dunia Fashion.
"Sebenernya, latar belakang dari orangtua. Ibu saya itu, dulu punya usaha mode, buka kursus. Mungkin darahnya di situ," kata Jeny saat ditemui TribunJakarta.com, di panggung Indonesia Modest Fashion Week JCC Senayan, baru-baru ini.
Kecintaannya pada dunia Fashion, nyatanya sudah ditunjukan Jeny sejak dirinya kecil.
Dahulu, Jeny kecil tumbuh di lingkungan keluarga yang memang berkecimpung di dunia mode.
Baca juga: Busana Lorong Waktu Tutup JF3 Fashion Festival 2022: Kolaborasi Lakon dan Maestro Batik Indonesia
Mulai dari ibunda, hingga sang kakek diketahui juga berprofesi sebagai seorang penjahit.
"Pertama kali, dulu tuh ikut-ikutan jahit kelas 4 SD. Ibuku kan buka jahitan, saya jahit-jahit bajunya, kata ibu saya, 'loh kok dipotongin bajunya', jadi aku jahitin," kata Jeny.
"Jadi ada sisa bahan, aku jahit jadi baju, jadi blouse. Dari situ makanya orangtua begitu saya lulus diarahkan masuk SMK ya," sambung dia.
Melihat ketertarikan Jeny di dunia mode, orangtuanya saat itu mengarahkan Jeny untuk masuk sekolah kejuruan ketika lulus SMP.

Namun, saat itu Jeny mengaku sempat menolak.
Sebagai seorang remaja, saat itu Jeny ingin mengeksplor lebih banyak hal.
Sedangkan soal urusan menjahit, sudah ia geluti sejak dirinya kecil.
Ia pun bercerita, memiliki mimpi yang besar ketika remaja untuk bisa pergi ke Paris.
"Disuruh jahit, saya bilang 'aku mau, kalau aku disekolahinnya di Paris,' kadang suka bilang begitu," kata Jeny.