Warga Bahu Membahu Bantu Petugas Selamatkan Korban Tragedi Itaewon, Kini Sudah 151 Orang Tewas
Terekam satu video yang memperlihatkan warga saling bahu membahu membantu petugas menyelamatkan korban tragedi Hallowen di Itaewon.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Terekam satu video yang memperlihatkan warga saling bahu membahu membantu petugas menyelamatkan korban tragedi Hallowen di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Sampai saat ini, sudah 151 orang tewas dalam tragedi perayaan Hallowen di Itaewon. Mayoritas korbannya perempuan.
Para korban rata-rata tewas lantaran alami serangan jatung hingga kehabisa nafas karena berdesak-desakan.
Peristiwa ini kemudian viral di media sosial bahkan trending di Twitter sejak, Sabtu (29/10/2022).
Saking banyaknya korban, ada sebuah video yang memperlihatkan diduga petugas medis meminta bantuan warga sipil.
Baca juga: Mengenal Itaewon, Wilayah dengan Hiburan Malam Terlengkap hingga Masjid Terbesar di Korea Selatan
Video yang diunggah warganet @HellChosun itu memperlihatkan seorang pria berbaju hitam diduga petugas medis meminta bantuan warga melakukan CPR alias cardiopulmonary resuscitation.
Setelah itu, beberapa warga pun berbondong-bondong langsung memasuki lokasi yang menjadi tempat perawatan korban insiden Itaewon tersebut.
Bahkan dari warga yang bersedia, adapula yang masih memakai kostum Halloween.
Menurut cuitan yang dituliskan akun tersebut, pria di dalam video itu mengatakan membutuhkan wanita yang berprofesi sebagai perawat dan pria yang berlatarbelakang militer.
“Pria itu berkata: perawat perempuan yang dapat melakukan CPR, pria yang bergabung dalam militer,” tulis akun tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, sudah ada 151 orang yang meninggal dunia.
Penyebab pasti insiden luar biasa yang terjadi di Korea Selatan ini belum diketahui secara pasti.
Namun saksi mata menyebut, banyak orang yang terhempit di gang kecil saat pesta digelar.
Petugas mengatakan, para korban kesulitas bernafas sampai terinjak-injak.
Presiden Kore Selatan, Yoon Suk-yeol dalam pernyataanya menyebut bahwa tragedi tersebut adalah insiden tragis yang seharusnya tidak terjadi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/tenaga-kesehatan-memohon-bantuan-dari-warga.jpg)