Cerita Kriminal
3 Bulan ART di Bandung Disiksa Majikan hingga Dibiarkan Kehujanan, Minta Tolong Warga Lewat Jendela
Rohimah yang sudah terluka di sekujur tubuh hingga lebam di pelipis mata itu akhirnya meminta tolong warga lewat jendela rumah majikannya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kuasa hukum korban, Asep Muhidin menyebut, kliennya menderita luka-luka hampir di sekujur tubuhnya.
Tidurnya pun tak lagi nyenyak semenjak jadi korban penyiksaan majikannya.
"Korban ini mengalami luka-luka, ia mulai merasakan ngilu tidur tidak nyenyak karena sakit dari luka yang dideritanya," kata Asep di rumah korban di Garut, Minggu (30/10/2022).
Asep mengaku sempat mendatangi rumah pelaku bersama rombongan sejumlah kepala desa di tempat tinggal korban.
Baca juga: Polisi Buru Asisten Rumah Tangga Terduga Pelaku Penculikan Anak Prajurit Kodam Jaya
Dari hasil kunjungan tersebut, Asep mendapatkan informasi warga yang sudah curiga Rohimah menjadi korban penyiksaan.
Bahkan Rohimah, lanjut Asep, pernah dilihat warga dibiarkan kehujanan malam-malam di luar rumah pelaku.
Warga yang sudah sadar hal ini langsung memanggil aparat setempat mulai dari TNI-Polri dan sejumlah tokoh masyarakat untuk merencanakan pembongkaran rumah tersebut.
"Jadi masyarakat setempat dan aparat di sana proaktif hingga akhirnya bisa menyelamatkan korban, diketahuilah dari sana wajah korban bengkak dan lebam," ucapnya.
Rohimah minta tolong lewat jendela
Proses evakuasi Rohimah berlangsung dramatis dibantu polisi, TNI, dan warga setempat.
Rohimah dibebaskan dari rumah tersebut dengan cara mendobrak pintu yang digembok sang majikan.
Kala itu, pasutri yang merupakan majikan Rohimah tengah tak berada di rumah.
Pulang-pulang, pasutri tersebut langsung emosi lantaran rumahnya didobrak.
Kepada polisi, Loura bahkan beberapa kali bertanya kenapa sampai nekat mendobrak rumahnya.
"Kenapa rumah saya diancurin itunya?" tanya Loura dikutip dari video yang viral di TikTok diunggah akun Kans Kerta Rahayu.
