Cerita Kriminal
3 Bulan ART di Bandung Disiksa Majikan hingga Dibiarkan Kehujanan, Minta Tolong Warga Lewat Jendela
Rohimah yang sudah terluka di sekujur tubuh hingga lebam di pelipis mata itu akhirnya meminta tolong warga lewat jendela rumah majikannya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Petugas kemudian menjelaskan Rohimah dengan wajahnya memar meminta tolong lewat jendela rumah pelaku.
Seorang ibu-ibu yang melihatnya merasa tak tega hingga akhirnya memanggil warga lain.
"Bukan diancurin, warga kasihan liat korban. Dia (Rohimah) nangis-nangis minta tolong di jendela itu kan kelihatan, terus ada ibu-ibu. Pak Amir (Ketua RT) ditelpon ibu-ibu itu,"
"Terus Pak Amir telepon saya, saya ketua keamanan di RW, ya saya cek di situ. Bener (Rohimah) nangis berdiri, terus saya tanya kenapa, dipukulin katanya," jelas petugas.
Baca juga: Niat Bikin Jera, Mahasiswi yang Dianiaya Istri Ojol Bakal Cabut Laporan Usai Didatangi Sosok Ini
Pakai baju oranye
Akhirnya Yulio dan Loura ditetapkan sebagai tersangka karena telah terbukti menyekap dan menyiksa asisten rumah tangga (ART) mereka.
Penetapan kedua tersangka diumumkan oleh Wakapolres Cimahi, Kompol Niko N Adiputra saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Senin (31/10/2022).
Keluarga Rohimah di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, mengungkapkan rasa syukur kedua pelaku ditetapkan tersangka.
 
"Mudah-mudahan dihukum seadil-adilnya," ujar Ela Yulia (20) adik dari Rohimah kepada TribunJabar.id.
Ela menuturkan, tidak menyangka saudara kandungnya itu menjadi korban kekerasan oleh majikannya sendiri saat bekerja.
Padahal menurutnya, Rohimah sebelumnya sangat dipercaya oleh majikan lainnya sebelum bekerja di rumah kedua tersangka
"Sebelumnya baik-baik saja saat kerja di tempat lain, karena dari dulu jadi ART," ucapnya.
Rohimah kini masih dirawat di Rumah Bhayangkara Sakit Sartika Asih Bandung.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Tiga-bulan-seorang-wanita-bernama-Rohimah-29-menjadi-korban-penyiksaan-majikan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/DITUNTUT-15-TAHUN-PENJARA-Sosok-Nanang-Irawan-alias-Nanang-Gimbal.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Canva-dan-KompascomDian-Erika.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/FERDINAND-KRITIK-JOKOWI-Kereta-Cepat-Jakarta-Bandung-KCJB-alias-Whoosh.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/PURBAYA-BIKIN-JOKOWI-BUNGKAM.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Kabid-Humas-Polda-Metro-Jaya-Brigjen-Ade-Ary-Syam-Indradi-mengatakan-Onad-ditangkap-di-kawasan-Ci.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/SEMPROT-JOKOWI.jpg)