Festival Berdendang Bergoyang
Dukung Festival Berdendang Bergoyang Dibubarkan, PKS Nilai Disparekraf DKI Kecolongan
Anggota DPRD DKI Jakarta dari PKS Taufik Zoelkifli nilai Dinas Pariwisata DKI kecolongan terkait Festival Berdendang Bergoyang.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Muhammad Taufik Zoelkifli menilai Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta kecolongan dengan adanya gelaran Festival Berdendang Bergoyang.
Meski sudah ditiadakan, berbagai temuan atau fakta yang ada dalam festival musik tersebut membuat geram anggota dewan legislatif Kebon Sirih.
"Iya bisa dianggap kecolongan lah ya," katanya saat dihubungi, Selasa (1/10/2022).
Secara pribadi, pria yang akrab disapa MTZ ini mendukung pemberhentian acara ini. Apalagi dilaporkan penonton melebihi kapasitas dan sejumlah penonton mengalami pingsan.
"Kalau saya secara pribadi mendukung (dibubarkan), itu di Korsel Itaewon yang kaya gitu udah ntar dulu deh. Sebenernya kan Covid juga belum enyah bener, Covid masih banyak, masih ada gitu jadi ditahan dulu deh yang bergoyang-goyang," lanjutnya.
Baca juga: Tekor, Penyewa Tenant Berdendang Bergoyang Berharap Penyelenggara Ganti Kerugian
Ke depannya, ia mendorong Disparekraf DKI untuk mengeluarkan izin dengan persyaratan ketat untuk acara semacam konser.
"Kalau pun ada izin, tapi persyaratannya harus berat. Jaga jarak kemudian pakai masker. Jangan buru-buru bergembiranya," bebernya.