Kasus Bunuh Diri di JPO Cengkareng Bukan Pertama, Kapolsek Cengkareng Kasih Penjelasan
Emak-emak berinisial RS (65) nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jembatan Gantung Cengkareng Drain.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Wanita inisial RS (65) mengakhiri hidup dengan melompat dari JPO Jembatan Gantung Cengkareng Drain, Cengkareng, Jakarta Barat.
Tim dokter memastikan korban meninggal dan ditemukan pada Rabu (2/11/2022) pagi.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan RS nekat melakukan perbuatan nekat itu lantaran diduga depresi.
Korban, lanjut Ardhie, sebelumnya sempat mau melakukan percobaan bunuh diri sebanyak 3 kali.
"Dia depresi masalah keluarga. Sudah pernah mencoba bunuh diri 2 atau 3 kali dari keterangan keluarganya," kata Ardhie saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu (2/11/2022).
Ojek pangkalan, Maman (40), mengatakan baru mengetahuinya seusai kejadian.
Baca juga: Mau Kuliah Pagi, Pria Ini Dibuat Kaget Usai Lihat Aksi Horor di JPO Cengkareng: Kayak Spiderman
Dia melihat ada kerumunan di bawah kolong JPO tepatnya di Jalan Raya Daan Mogot arah Grogol, Jakarta Barat.
Ia memperkirakan kejadian sekitar pukul 06.30 WIB.
"Saya tahu pas udah rame duluan. Itu tuh ada orang jatuh. Saya langsung ngelihat ke sana," katanya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Rabu (2/11/2022).
Kejadian itu sempat bikin arus lalu lintas dari arah Cengkareng menuju Grogol macet.
Sejumlah polisi kemudian datang untuk mengatur lalu lintas.
"Ramai yang lihat. Cuman karena macet, akhirnya datang polisi lalu lintas. Diatur sama polisi," tambahnya.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng Jakarta Barat.
Namun, nyawa korban tak bisa diselamatkan.