Cerita Kriminal
Motif Pembunuhan Sopir Angkot di Tangerang, Perkara Salip-menyalip Rebutan Penumpang Nyawa Melayang
Pasca-cekcok rebutan penumpang, korban rupanya masih menyimpan dendam terhadap pelaku.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Terungkap motif pembunuhan sopir angkutan umum di Kota Tangerang yang tega membunuh tewan sejawatnya sendiri pada 7 Oktober 2022.
Sebagaimana diketahui, tersangka yang berinisial H (36) menikam teman sejawatnya, D (35), menggunakan pisau di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
D ditemukan tidak bernafas tergeletak bersimbah darah karena luka tusukan benda tajam.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkap, awalnya sempat terjadi cekcok antar keduanya.
Cekcok karena mereka saling salip rebutan penumpang berujung dendam dan duel.
"Tersangka H (36) merupakan teman seprofesi korban D alias O (35) sebagai sopir angkot. Peristiwa berawal dari cekcok mulut karena saling salip memperebutkan penumpang," kata Zain, Senin (7/11/2022.
Baca juga: Sopir Angkot di Tangerang Tusuk Rekannya Sampai Tewas Lalu Kabur dan Diringkus di Lampung
Pasca-cekcok rebutan penumpang, korban rupanya masih menyimpan dendam terhadap pelaku.
Selama tiga hari, korban berusaha mencari pelaku untuk diajaknya berduel di tempat sepi.
Oleh karena itu, H selalu membawa pisau untuk membela diri bila diajak berduel dengan D.

"Pas ketemu, korban mengajak pelaku untuk duel di tempat sepi di TKP di wilayah Cikokol Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang," jelasnya.
Zain Dwi Nugroho mengatakan, penemuan jasad pria terjadi pada 09.30 WIB.
Awalnya korban tergeletak di saluran air Kampung Baru Babakan.
"Dari hasil olah TKP, pada tubuh korban terdapat beberapa luka akibat kekerasan benda tajam," kata Zain kepada wartawan.
Bahkan, di dekat jenazah ditemukan sebilah pisau dapur yang diduga digunakan pelaku untuk menusuk korbannya.
"Saat ini korban telah teridentifikasi atas nama Deri alias ompong yang bekerja sebagai sopir angkot," jelas Zain.
Baca juga: Polsek Mampang Prapatan Tangkap Pasutri Pengedar Narkoba di Depok, 7 Plastik Klip Sabu Disita
Identitas korban terkuak ketika pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi.
Awalnya, dua orang yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum di Kota Tangerang berkelahi sampai mati.
Akibatnya, salah satu dari mereka meregang nyawa bersimbah darah.

Dari informasi yang didapatkan TribunJakarta.com, kedua sopir yang belum diketahui identitasnya itu sengaja janjian untuk berkelahi.
"Informasi awal sih mereka ini sopir angkot. Pas kelahi salah satunya meninggal dah," ujar seorang warga yang enggak disebut namanya.
Menurut dia, perkelahian maut tersebut dilakukan di dekat perkarangan kosong belakang hotel Novotel Tangerang.
Baca juga: Viral Suami Pukuli Istri di Pinggir Jalan Kota Depok Disaksikan Sang Anak
"Pokoknya belakang Samsat Cikokol juga, tadi pelaku sempat kabur pakai mobil korban tapi panik terus nabrak trotoar," katanya lagi.