Dipicu Ejekan, Warga Kampung Sawah Saat Rumahnya Digusur Imbas Proyek Tol Cibitung-Cilincing

Dipicu ejekan, kericuhan mewarnai penggusuran rumah warga Kampung Sawah imbas proyek Tol Cibitung-Cilincing, Selasa (8/11/2022).

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Kericuhan mewarnai jalannya proses penggusuran puluhan rumah warga Kampung Sawah, di wilayah RW 011 Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (8/11/2022) siang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Kericuhan mewarnai jalannya proses penggusuran puluhan rumah warga Kampung Sawah, di wilayah RW 011 Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (8/11/2022) siang.

Beberapa warga yang rumahnya hendak digusur di RT 06 RW 011 Semper Timur naik pitam saat ada tetangganya yang melontarkan ejekan.

Alhasil, aksi adu mulut hingga saling dorong tak terhindarkan di sela-sela proses penggusuran terkait proyek Tol Cibitung-Cilincing ini.

Pantauan di lokasi, kericuhan tiba-tiba pecah saat beberapa warga yang rumahnya akan digusur mendatangi salah satu rumah tetangga sambil berteriak-teriak.

Mereka kesal lantaran tetangganya yang merupakan seorang wanita itu selalu mengejek saat warga melintas.

Baca juga: Ketika Normalisasi Sungai Tak Dilanjut, Ketua DPRD Nilai Anies Takut Dicap Tukang Gusur

Keributan antara warga korban penggusuran dengan tetangganya itu diwarnai kata-kata kotor serta aksi tarik-tarikan dan dorong-dorongan.

Ibu-ibu, bapak-bapak, bahkan kaum remaja ikut terlibat dalam kericuhan sesaat yang akhirnya usai dengan sendirinya.

Kericuhan selesai setelah aparat TNI turun tangan melerai kedua belah pihak yang berseteru.

Kericuhan mewarnai jalannya proses penggusuran puluhan rumah warga Kampung Sawah, di wilayah RW 011 Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (8/11/2022) siang.
Kericuhan mewarnai jalannya proses penggusuran puluhan rumah warga Kampung Sawah, di wilayah RW 011 Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (8/11/2022) siang. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

"Saya kesal, setiap orang lewat disorakin sama dia," ucap salah seorang ibu korban penggusuran mengungkapkan kekesalannya terhadap wanita yang melontarkan ejekan.

Hal serupa disampaikan Ahmad Sulaeman (32), warga RT 06 RW 011 Semper Timur yang rumahnya juga ikut digusur hari ini.

Menurut Ahmad, kericuhan dipicu adanya ejekan dari tetangganya yang merupakan seorang wanita itu.

Tetangganya tersebut, kata Ahmad, sering mengejek warga korban penggusuran saat mereka melintas di wilayahnya.

"Pertikaian, tadinya pagi-pagi biasanya disorakin, tiap lewat disorakin," kata Ahmad.

"Kita udah cape tenaga, cape pikiran, kurang tidur, gimana digituin, kita diledek marah lah," tegasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved