Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Peluk Putri Candrawathi Sebelum Sidang, Terungkap Susi Tak Masuk Grup WA ABS Alias Anak Buah Sambo
Susi tak masuk ke dalam grup WhatsApp ABS yang merupakan singkatan dari Anak Buah Sambo. Kenapa?
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Sidang perkara pembunuhan Brigadir J alias Yosua kembali digelar dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Jaksa penuntut umum atau JPU menghadirkan 10 orang saksi untuk kedua terdakwa.
Saksi yang bakal hadir, di antaranya yakni ajudan, sopir, dan asisten rumah tangga (ART) di rumah Ferdy Sambo yang berada di jalan Saguling, Duren Tiga, dan Bangka.
Kali ini merupakan kedua Susi bersaksi dalam persidangan perkara pembunuhan Brigadir J.
Baca juga: 3 ART Ferdy Sambo Jadi Saksi Sidang Hari Ini, Hanya Susi Cium Tangan Lalu Peluk Putri Candrawathi
Pada Senin (31/10/2022) lalu, Susi bersaksi untuk terdakwa Bharada E alias Eliezer.
Dalam sidang tersebut, Susi berulang kali ditegur Majelis Hakim karena dinilai berbelit-belit saat memberikan keterangan.
Sampai-sampai, hakim mengancam Susi untuk memprosesnya secara pidana jika ART Sambo dan Putri itu terbukti tidak jujur.

Tampilnya Susi dalam sidang tersebut pun menyoroti perhatian khalayak.
Susi mendadak viral di media sosial lantaran kesaksian yang diberikannya tersebut.
Susi dinilai memberikan keterangan palsu alias berbohong dalam sidang tersebut.
Bahkan tak sedikit warganet yang menilai Susi berada di pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Dalam sidang hari ini, Susi kembali hadir sebagai saksi yang langsung berhadapan dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Terekam momen ketika Susi masuk ke ruang sidang utama dimana Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi lebih dulu hadir.
Susi masuk ke ruangan sidang bersama saksi-saksi yang lain.
Berbeda dengan saksi lain yang langsung duduk di kursi tengah, Susi terlebih dulu menghampiri Putri Candrawathi.