Proyek LRT Velodrome-Manggarai Dilanjut, Dishub DKI: Bisa Terintegrasi Secara Utuh

Proyek pembangunan LRT fase 2A rute Stasiun Velodrome-Manggarai dilanjut. Kehadiran LRT ini bisa bikin konsentrasi masyarakat yang bakal terpecah.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Kompas. com/Garry Lotulung
Suasana Stasiun LRT Velodrome di Jakarta Timur - Proyek pembangunan LRT fase 2A rute Stasiun Velodrome-Manggarai dilanjut. Kehadiran LRT ini bisa bikin konsentrasi masyarakat yang bakal terpecah. 

DPRD DKI Setujui Anggaran Rp442 Miliar

Baca juga: Anggaran Rp 442 M Buat Lanjutkan Proyek LRT Velodrome-Manggarai Masih Akan Dibahas Dalam Forum APBD

Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI menyetujui dana penyertaan modal daerah (PMD) untuk melanjutkan proyek pembangunan LRT fase 2A.

Besaran anggaran yang disetujui untuk menyambungkan Stasiun Velodrome hingga kawasan Manggarai mencapai Rp442 miliar.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah DKI Jakarta Sri Haryati mengakui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) awalnya tak menyetujui pembangunan LRT fase 2A ini.

Namun, mendadak Presiden Joko Widodo turun tangan dan memberikan perintah agar proyek LRT ini dilanjutkan kembali.

"Kemarin sudah diputuskan, dititip langsung oleh bapak presiden bahwa nanti (pembangunan trek LRT) dari Velodrome langsung ke Manggarai," ucapnya di Hotel Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/11/2022).

ILUSTRASI Moda transportasi massal lintas rel terpadu atau light rail transit (LRT) Jakarta.
ILUSTRASI Moda transportasi massal lintas rel terpadu atau light rail transit (LRT) Jakarta. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Lantaran dapat arahan langsung dari Presiden Jokowi, Banggar DPRD DKI akhirnya menyetujui PMD Rp442 miliar untuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Sebagai informasi, Jakpro merupakan BUMD yang punya tugas melanjutkan proyek LRT fase 2A ini.

"Tentu ini (pembangunan LRT) nanti harus kami lanjutkan," ujarnya.

Proyek pembangunan LRT fase 2A ini mulainya direncanakan akan dimulai pada 2020 lalu.

Namun, proyek tersebut tak kunjung dijalankan lantaran ada refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Pemprov DKI telah merencanakan memulai pembangunan lanjutan LRT pada tahun 2020, namun pada tahun tersebut kita menghadapi pandemi Covid-19 yang berdampak pada kapasitas fiskal Jakarta," ucap Kepala Dinas Kesehatan DKI Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis.

Baca juga: DPRD DKI Setujui Anggaran Rp442 M Buat Lanjutkan Proyek LRT Velodrome-Manggarai

Syafrin pun menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan LRT di tahun 2023 mendatang.

Menurut rencana, Pemprov DKI akan melanjutkan proyek pembangunan LRT fase 2A dengan rute Velodrome-Manggarai.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen melanjutkan pembangunan LRT," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved