Penemuan Mayat Satu Keluarga
Sekeluarga Tewas di Kalideres Diduga karena Kelaparan, Berapa Lama Manusia Bisa Hidup Tanpa Makanan?
Penyebab sekeluarga tewas di Kalideres diduga karena kelaparan, berapa lamakah sebenarnya manusia itu bisa bertahan hidup tanpa makanan.
Melansir dari Insider, lamanya kamu dapat bertahan hidup tanpa makanan tergantung pada berbagai faktor termasuk jenis kelamin, komposisi tubuh, serta lingkungan.
Misalnya, orang dengan cadangan lemak lebih banyak dapat bertahan lebih lama karena tubuh dapat membakar lemak yang disimpan untuk bahan bakar pada saat kelaparan.
Terlebih lagi, jika seseorang memiliki akses ke air, tetapi tidak memiliki makanan, mereka mungkin dapat bertahan hidup hingga dua bulan.
Secara umum, individu yang sehat dan kurus mengalami efek kelaparan yang parah ketika mereka kehilangan 18 persen dari berat badan mereka.
Lebih lanjut, wanita dapat menahan kelaparan lebih lama daripada pria.

Ini mungkin karena fakta bahwa wanita secara alami memiliki persentase lemak tubuh yang lebih tinggi.
Namun, fakta juga menyebut bahwa tubuh mereka cenderung menggunakan lemak daripada otot, berbeda dengan pria.
Bagaimana kelaparan bisa mempengaruhi kondisi tubuh?
Ketika kamu kekurangan makanan, tubuh akan mengalami kelaparan karena kamu tidak lagi mengkonsumsi kalori yang dibutuhkan untuk fungsi organ.
Jadi, tanpa kalori, tubuh kamu akan menemukan bahan bakar itu dari sumber lain.
"Tubuh akan mencoba memecah jaringan dan menggunakan nutrisi yang tersimpan untuk mempertahankan kehidupan selama mungkin," kata Paul.
Pertama, tubuhmu memanfaatkan glukosa apa pun yang tersisa.
Baca juga: 3 dari 4 Mayat Satu Keluarga di Kalideres Mengering Bertabur Kapur Barus, Ada yang Sandar ke Kursi
Dalam beberapa jam pertama, tubuh akan menargetkan glukosa dalam darahmu, alias gula darah.
Di luar itu, tubuhmu tetap harus melakukan transisi yang signifikan dari pembakaran glukosa ke pembakaran lemak yang tersimpan, melalui proses yang disebut ketosis.
Ini adalah saat kamu akan mulai mengalami penurunan berat badan yang signifikan dan gejala awal kelaparan seperti pusing, kabut otak, dan kelelahan.