Penemuan Mayat Satu Keluarga

Satu Keluarga Tewas di Kalideres Karena Kelaparan Diragukan, Tetangga: Mereka Lebih Mampu dari Saya

Tio Siu Hoa yang tinggal berdampingan dengan rumah korban, mengaku tak percaya bahwa tetangganya dan anggota keluarganya tewas gara-gara kelaparan.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto rumah lokasi penemuan mayat satu keluarga di Kalideres. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Motif kelaparan di balik tewasnya satu keluarga di komplek Citra Garden Extension Kalideres, diragukan pihak tetangga.

Tio Siu Hoa yang tinggal berdampingan dengan rumah korban, mengaku tak percaya bahwa tetangganya dan anggota keluarganya tewas gara-gara kelaparan.

Sebab, keluarga mereka tergolong mampu.

"Lebih mampuan mereka dibanding saya. Dia lebih mampu," katanya kepada TribunJakarta.com di depan rumah Tio di kawasan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Minggu (13/11/2022).

Maka dari itu, ia tak yakin bila satu keluarga tewas karena tak mampu beli makanan.

"Saya enggak yakin. Tapi kalau mereka butuh yah saya telor sama nasi ada. Tapi mereka kan enggak pernah minta," pungkasnya.

Baca juga: Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Punya Mobil Honda Brio dan Motor, Tetangga Temukan Keanehan

Diberitakan, warga digegerkan dengan penemuan mayat satu keluarga di komplek Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) sore. 

Keempatnya, Rudyanto Gunawan (71) dan istrinya, Renny Margaretha Gunawan (68), anak mereka Dian (40), dan Budyanto Gunawan (63) ipar dari Rudyanto.

Dari olah TKP dan hasil autopsi, keempatnya ditemukan tak bernyawa dalam keadaan lambung kosong dan tak ditemukan makanan dan air minum di rumah tersebut.

Aset Rumah dan Mobil Ditaksir Miliaran Rupiah 

Meski dugaan sementara keempat anggota keluarga itu tewas karena kelaparan, namun aset milik pihak korban justru seolah membantah motif tersebut.

Seperti disampaikan tokoh pemuda Jakarta Barat, Umar Abdul Aziz.

Satu keluarga tewas di Kalideres diduga karena kelaparan. Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menduga empat anggota keluarga yang tewas tersebut memiliki keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia.
Satu keluarga tewas di Kalideres diduga karena kelaparan. Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menduga empat anggota keluarga yang tewas tersebut memiliki keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia. (Kolase TribunJakarta.com)

Menurut Umar, harga rumah dan mobil milik keluarga korban di lokasi kejadian ditaksir miliaran rupiah.

Angka tersebut berasal dari taksiran harga rumah yang ditempati keluarga itu di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved