Penemuan Mayat Satu Keluarga
Jenazah 1 Keluarga yang Tewas di Kalideres Masih Berada di RS Polri Kramat Jati
Jenazah satu keluarga warga Kalideres, Jakarta Barat dijadwalkan diambil pihak keluarga dari RS Polri Kramat Jati.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Serta otot-otot korban mengecil karena kekurangan cairan atau dehidrasi.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce menyebut diduga kematian sudah terjadi tiga minggu yang lalu.

Kemudian muncul kabar satu keluarga yang tewas itu disebabkan karena kelaparan lantaran diketahui tidak makan dalam waktu yang lama.
Banyak orang kemudian ikut menduga-duga kabar satu keluarga tersebut tak mampu membeli makanan.
Padahal, kabar itu belum tentu benar.
Sebab, tetangganya sendiri, Tio Siu Hoa mengaku keluarga korban tergolong mampu.
"Lebih mampuan mereka dibanding saya. Dia lebih mampu," katanya kepada TribunJakarta.com Minggu (13/11/2022).
Hal itu juga dibuktikan dengan kepemilikan aset rumah mencapai milyaran.
Lapar Belum Tentu Penyebab Kematian
Dari hasil penyelidikan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Tim Forensik menemukan tidak ada sisa makanan di lambung di tubuh korban yang diperiksa.
Bahkan, otot-otot korban menciut karena kekurangan cairan atau dehidrasi.
Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar mengatakan belum bisa dipastikan kematian para korban karena tidak ada sisa makanan dalam tubuh mereka.
"Perlu kami sampaikan, tidak ada sisa atau bekas makanan itu keterangan sementara belum tentu menjadi penyebab kematian," katanya kepada wartawan pada Sabtu (12/11/2022).
Selain itu tidak ditemukan sisa makanan di dalam tubuh korban bukan berarti kelaparan.
"Bisa saja orang tersebut tidak mau makan atau tidak berusaha mencari makan. Tapi keluarga itu memang tertutup dan tidak bersosialisasi," tambahnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News