Penemuan Mayat Satu Keluarga

1 Keluarga yang Tewas di Kalideres Tergolong Mampu, Lurah: Kulkasnya Aja Rp 19 Juta Segede Lemari

Keluarga tersebut tak layak masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) karena memiliki rumah layak dan mobil.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto rumah lokasi penemuan mayat satu keluarga di Kalideres. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Lurah Kalideres, Achmad Subhan mengatakan satu keluarga yang tewas di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, tergolong mampu.

Keluarga tersebut tak layak masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) karena memiliki rumah layak dan mobil.

Perabotan di dalam rumah pun terbilang mahal.

"Di dalem rumahnya ada kulkas seharga Rp 19 juta. Besarnya segede lemari pakaian. Dia juga punya motor dan mobil," kata Lurah Kalideres, Achmad Subhan di Kantor Lurah pada Selasa (15/11/2022).

Keluarga tersebut juga tinggal di kompleks perumahan yang masuk ke dalam golongan mampu.

Baca juga: Lurah Kalideres Pastikan Keluarga yang Tewas Diduga Dalam Kondisi Kelaparan Tak Layak Dapat Bantuan

"Harga rumahnya aja miliaran. Itu kan enggak berhak mendapatkan bantuan. Karena masih banyak di wilayah saya orang-orang miskin," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Satu keluarga di kompleks Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/11/2022) malam.

Polisi mengatakan penyebab kematian satu keluarga itu masih misterius. 

Ada dugaan satu keluarga itu tewas lantaran kelaparan.

Para korban bernama Rudyanto Gunawan (71), K Margaretha Gunawan (68), Dian Febbyana (42) dan Budyanto Gunawan (69).

Tak Ada Makanan di Lambung

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan tak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh keempat korban. 

Namun, berdasarkan pemeriksaan tim dari dokter di RS Polri Kramat Jati, lambung keempat mayat ini tidak ada makanan sejak lama. 

"Bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama. Karena dari otot-ototnya mengecil," katanya.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce saat ditanyai terkait kasus pencurian maling spion mobil di Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat pada Kamis (14/7/2022).
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce saat ditanyai terkait kasus pencurian maling spion mobil di Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat pada Kamis (14/7/2022). (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com)

Pasma melanjutkan kematian dari masing-masing jenazah memiliki waktu yang berbeda-beda. 

"Jadi itu bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu yang berbeda meninggalnya. Sehingga pembusukan masing-masing berbeda-beda," tambahnya. 

Sebelumnya diberitakan, Satu keluarga di kompleks Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/11/2022) malam.

Polisi mengatakan penyebab kematian satu keluarga itu masih misterius. 

 Para korban bernama Rudyanto Gunawan (71), K Margaretha Gunawan (68), Dian Febbyana (42) dan Budyanto Gunawan (69).

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved