Penemuan Mayat Satu Keluarga

Lurah Kalideres Pastikan Keluarga yang Tewas Diduga Dalam Kondisi Kelaparan Tak Layak Dapat Bantuan

Lurah Kalideres, Achmad Subhan, mengatakan keluarga tersebut masuk kategori tak layak mendapatkan bantuan.

Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakrta.com
Kantor Lurah Kalideres di kawasan Jakarta Barat pada Selasa (15/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak dan paman ditemukan tak bernyawa di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) malam.

Ada dugaan satu keluarga itu tewas lantaran kelaparan.

Lurah Kalideres, Achmad Subhan, mengatakan keluarga tersebut masuk kategori tak layak mendapatkan bantuan.

Sebab, salah satu syarat untuk terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pemerintah, pendaftar tidak memiliki mobil.

Selain itu, keluarga tersebut tinggal di kompleks perumahan yang masuk ke dalam golongan mampu.

Baca juga: Kesaksian Tukang Jamu Langganan Keluarga yang Tewas di Kalideres: Rudyanto Pesan Jamu Penyakit Liver

"Harga rumahnya aja miliaran. Belum dia punya kendaraan. Itu kan enggak berhak mendapatkan bantuan. Karena masih banyak di wilayah saya orang-orang miskin," katanya kepada TribunJakarta.com di Kantor Lurah Kalideres, Jakarta Barat pada Selasa (15/11/2022).

Tak Ada Makanan di Lambung

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan tak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh keempat korban. 

Namun, berdasarkan pemeriksaan tim dari dokter di RS Polri Kramat Jati, lambung keempat mayat ini tidak ada makanan sejak lama. 

"Bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama. Karena dari otot-ototnya mengecil," katanya.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce saat ditanyai terkait kasus pencurian maling spion mobil di Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat pada Kamis (14/7/2022).
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce saat ditanyai terkait kasus pencurian maling spion mobil di Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat pada Kamis (14/7/2022). (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com)

Pasma melanjutkan kematian dari masing-masing jenazah memiliki waktu yang berbeda-beda. 

"Jadi itu bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu yang berbeda meninggalnya. Sehingga pembusukan masing-masing berbeda-beda," tambahnya. 

Sebelumnya diberitakan, Satu keluarga di kompleks Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/11/2022) malam.

Polisi mengatakan penyebab kematian satu keluarga itu masih misterius. 

 Para korban bernama Rudyanto Gunawan (71), K Margaretha Gunawan (68), Dian Febbyana (42) dan Budyanto Gunawan (69).

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved