Penemuan Mayat Satu Keluarga
Lurah Kalideres Pastikan Keluarga yang Tewas Diduga Dalam Kondisi Kelaparan Tak Layak Dapat Bantuan
Lurah Kalideres, Achmad Subhan, mengatakan keluarga tersebut masuk kategori tak layak mendapatkan bantuan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak dan paman ditemukan tak bernyawa di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) malam.
Ada dugaan satu keluarga itu tewas lantaran kelaparan.
Lurah Kalideres, Achmad Subhan, mengatakan keluarga tersebut masuk kategori tak layak mendapatkan bantuan.
Sebab, salah satu syarat untuk terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pemerintah, pendaftar tidak memiliki mobil.
Selain itu, keluarga tersebut tinggal di kompleks perumahan yang masuk ke dalam golongan mampu.
Baca juga: Kesaksian Tukang Jamu Langganan Keluarga yang Tewas di Kalideres: Rudyanto Pesan Jamu Penyakit Liver
"Harga rumahnya aja miliaran. Belum dia punya kendaraan. Itu kan enggak berhak mendapatkan bantuan. Karena masih banyak di wilayah saya orang-orang miskin," katanya kepada TribunJakarta.com di Kantor Lurah Kalideres, Jakarta Barat pada Selasa (15/11/2022).
Tak Ada Makanan di Lambung
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan tak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh keempat korban.
Namun, berdasarkan pemeriksaan tim dari dokter di RS Polri Kramat Jati, lambung keempat mayat ini tidak ada makanan sejak lama.
"Bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama. Karena dari otot-ototnya mengecil," katanya.

Pasma melanjutkan kematian dari masing-masing jenazah memiliki waktu yang berbeda-beda.
"Jadi itu bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu yang berbeda meninggalnya. Sehingga pembusukan masing-masing berbeda-beda," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Satu keluarga di kompleks Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/11/2022) malam.
Polisi mengatakan penyebab kematian satu keluarga itu masih misterius.
Para korban bernama Rudyanto Gunawan (71), K Margaretha Gunawan (68), Dian Febbyana (42) dan Budyanto Gunawan (69).
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News