Cerita Kriminal

Polda Metro Jaya Sebut Eks Kapolsek Pinang Kasih Imbalan Uang ke Wanita yang Mengaku Diperkosa

Eks Kapolsek Pinang Iptu Tapril memberikan imbalan setelah berhubungan dengan wanita berinisial RD.

Kolase TribunJakarta
Kapolsek Pinang Iptu M Tapril diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita berinisial RD (31) di sebuah hotel. Tak hanya melecehkan, diduga Iptu Tapril juga sempat mengucapkan perkataan tak sopan kepada RD saat korban hendak melaporkan kasus penganiayaan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Eks Kapolsek Pinang Iptu Tapril memberikan imbalan setelah berhubungan dengan wanita berinisial RD.

Iptu Tapril sebelumnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pelecehan seksual.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, imbalan yang diberikan Iptu Tapril kepada RD yaitu berupa sejumlah uang.

"Di dalam setiap habis hubungan itu si perempuan ini (RD) mendapatkan imbalan ataupun uang dari mantan kapolsek (Iptu Tapril) itu ya," kata Zulpan kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).

Namun, Zulpan tidak merinci jumlah uang yang diberikan Iptu Tapril kepada RD.

Baca juga: Polda Metro Jaya Sebut Eks Kapolsek Pinang Tak Lakukan Perkosaan, Tapi Hubungan Suka Sama Suka

Di sisi lain, lanjut Zulpan, penyidik akan mendalami pengakuan awal yang disampaikan oleh RD.

"Nanti kita dalami, tetapi itu hasil pemeriksaan dari Propam seperti itu sementara ini ya," ujar dia.

Zulpan sebelumnya mengatakan bahwa Iptu Tapril dan korban menjalani hubungan atas dasar suka sama suka.

"Hasil temuan pemeriksaan kita sementara, hubungan yang mereka lakukan itu didasarkan suka sama suka," kata Zulpan.

Zulpan menuturkan, Iptu Tapril tidak melakukan pemerkosaan seperti yang dituduhkan sebelumnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan saat menjawab pertanyaan awak media terkait kasus penembakan misterius di Polres Jakarta Barat pada Selasa (23/8/2022).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan saat menjawab pertanyaan awak media terkait kasus penembakan misterius di Polres Jakarta Barat pada Selasa (23/8/2022). (Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

"Yang dipersoalkan seperti diperkosa, saya rasa yang terjadi tidak seperti itu karena terjadi atas dasar kesepakatan," ujar dia.

Iptu Tapril viral karena diduga melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan.

Salah satu akun Instagram diduga milik korban memposting video soal dugaan pelecehan Kapolsek Pinang tersebut.

Wanita tersebut tampak sedang berbicara dengan seorang polisi yang diduga Kapolsek Pinang.

Pria diduga Kapolsek itu kemudian membentak wanita itu dengan nada tinggi "Diam!".

Ilustrasi korban ayah rudapaksa putri kandung di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang
Ilustrasi korban perkosaan.

Dalam unggahan tersebut korban juga mengadu ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk mengusut kasus tersebut.

Dia meminta Polri tidak melindungi pelaku dan memberikan hukuman terhadap perbuatannya.

Saat ini, Iptu Tapril telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Pinang

Hal itu dibenarkan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes  Zain Dwi Nugroho. Ia menjelaskan, Iptu Tapril kini dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya.

"Sudah, saat ini sudah dimutasikan ke polda (Polda Metro Jaya), saat ini ditangani oleh Bid Propam Polda," kata Zain saat dikonfirmasi, Rabu (16/11/2022).

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved