Cerita Kriminal

Guru Muda di Bekasi Diduga Cabuli 8 Siswinya, Ayah Korban Merana Ungkap Siasat Licik Pelaku di Kelas

Seorang guru muda berinisial A (28) diduga tega mencabuli delapan muridnya di SD Negeri di kawasan Jatiasi, Kota Bekasi. Ayah korban buka suara.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
News Law
Ilustrasi pencabula - Seorang guru muda berinisial A (28) diduga tega mencabuli delapan muridnya di SD Negeri di kawasan Jatiasi, Kota Bekasi. 

Selanjutnya, pelaku mulai melakukan tindakan asusila kepada KN.

Mulai dari meraba bagian dada hingga menyingkap rok korban.  

"Roknya dibuka, tanga gurunya masuk ke kemaluan anak saya dua kali," jelasnya.  

Baca juga: Korban Pencabulan Guru SD Negeri di Kota Bekasi Bertambah, Terkuak Modus Pelaku

Keesokan hari, KN bercerita ke kakaknya dan mengaku tidak mau sekolah lantaran takut dengan oknum guru terduga pelaku.  

Baru setelah dari itu, S mengetahui anaknya diduga menjadi korban pencabulan dan melapor ke Polres Metro Bekasi Kota pada Jumat (4/11/2022).  

"Awalnya saya mau ketemu kepala sekolah, tapi takutnya terlalu lama makanya saya ambil keputusan buat lapor polisi dan dianter visum ke RSUD," tegasnya. 


Terduga Pelaku Kabur 

Polres Metro Bekasi Kota terus melakukan penyelidikan dugaan pencabulan yang dilakukan oknum guru SD Negeri di Jatiasih Kota Bekasi

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengatakan, terlapor berinisial A (28) belum diperiksa karena melarikan diri. 

"Jadi, saat diketahui melakukan pelecehan di sekolah hari itu juga pelaku kabur," kata Ivan kepada wartawan, Kamis (17/11/2022). 

Terlapor melarikan diri sejak 4 November 2022, keberadaannya hingga kini terus dicari polisi untuk membuktikan dugaan pencabulan terhadap murid berinisial KN (7). 

Baca juga: Lebih dari 600 Guru Dapatkan Pemahaman Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Kemerdekaan Belajar

"Pelaku sudah hilang dari tanggal 4 hingga saat ini dan tim kami sampai saat ini masih melakukan pencarian," ujar Ivan. 

Ivan menambahkan, sejauh ini penyidik telah memeriksa sebanyak lima orang saksi di antaranya pelapor, korban dan pihak sekolah. 

"Beberapa sudah kita lakukan pemeriksaan, saksi yang di panggil sudah lima orang pokoknya akan kita cari sampai dapat pelaku," tegas dia. 


Ternyata Belum Lulus Sarjana

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved